Penyerangan Dua Nakes di Pegubin, Kadepa: Itu Tidak Dibenarkan dan Harus Dihentikan

Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengaku prehatin dengan kejadian penyerangan terhadap dua tenaga kesehatan (Nakes) di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, beberapa hari lalu.

Apalagi, Gabriela Meilan ditemukan meregang nyawa, terbaring kaku dalam kondisi meninggal dunia di tengah hutan. Sedangkan, rekannya, Kristina Sampe selamat, namun dalam kondisi kritis.
Gabriela Meilan dan Kristina Sampe merupakan dua tenaga kesehatan (Nakes) yang dikabarkan hilang pascapenyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang akhirnya ditemukan, Rabu, 15 September 2021, malam.

“Sedih. Nakes pejuang kesehatan Masyarakat, Guru, rakyat sipil harusnya dilindungi terus menjadi korban,” kata Kadepa, Jumat, 17 September 2021.

Kadepa yang juga legislator dari Partai Nasdem ini menegaskan bahwa siapapun pelaku atas peristiwa ini tidak dibenarkan dan perlakuan sangat tidak manusiawi seperti ini harus dihentikan.

“Itu tidak dibenarkan dan itu harus dihentikan, karena sangat tidak manusiawi,” tegasnya.

Untuk itu, Kadepa meminta saatnya pemerintah pusat dalam hal ini, Presiden Jokowi melihat ini dan demi kemanusiaan harus mempertimbangkan pendekatan keamanan untuk Papua yang masih berjalan.

Apalagi, lanjut Kadepa, sudah banyak rakyat Sipil ciptaan Tuhan menjadi korban sia-sia, baik yang kehilangan tempat tinggalnya, bahkan juga nyawanya.

“Selamat beristirahat dalam damai Gabriella Meilani. Terima kasih buat dedikasi dan perjuangan yang tulus kepada masyarakat Papua di Pegunungan Bintang. Tuhan menyambut-Mu di surga,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *