JAYAPURA, Papuaterkini.com – Setelah sempat terjadi insiden walk out Plt Sekda Papua, Ridwan Rumasukun bersama sejumlah pimpinan OPD dalam rapat paripurna DPR Papua membahas raperdasi/raperdasus non APBD pada Senin, 13 September 2021, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE menemui Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH di kediamannya, Selasa, 14 September 2021.
Dikonfirmasi soal pertemuan dengan Gubernur Lukas Enembe apakah terkait dengan kejadian kemarin? Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE menegaskan jika kejadian kemarin sudah clear.
“Kejadian kemarin sudah selesai, semua sudah clear,” kata Jhony Banua.
Yang jelas, kata Jhony Banua Rouw, jika pertemuannya dengan Gubernur Lukas Enembe itu, merupakan pertemuan yang biasa saja.
“Itu biasa saja. Pertemuan saya dengan pak gubernur itu, kapan saja boleh,” tandasnya.
Namun demikian, Jhony Banua Rouw yang juga Politisi Partai Nasdem ini, menegaskan jika insiden kemarin sudah selesai. Itu hanya miskomunikasi saja.
“Itu sama dengan klarifikasi kita bahwa kami tidak mengusir Plt Sekda. Untuk anggota dewan memberikan pandangan, saya pikir itu tidak ada masalah,” ujarnya.
Jhony Banua Rouw menegaskan bahwa antara eksekutif dan legislatif tidak ada masalah. “Dan, kita sidang akan jalan. Dengan bukti sidang akan jalan itu, berarti tidak ada masalah kan. Jadi, terlalu banyak yang mendramatisir, padahal tidak ada masalah,” pungkasnya.
Dalam rapat paripurna DPR Papua dengan agenda pembahasan raperdasi/raperdasus non APBD, Selasa, 13 September 2021, sempat terjadi ricuh.
Bahkan, Plt Sekda Papua, Ridwan Rumasukun yang sedianya akan membacakan pidato gubernur terkait materi Raperdasus Kampung Adat, akhirnya memilih meninggalkan ruang sidang bersama sejumlah pimpinan OPD, lantaran ada pernyataan dari salah seorang anggota dewan terkait orang yang tidak jelas.
Namun, berita beredar bahwa seolah-olah DPR Papua mengusir Plt Sekda Papua, Ridwan Rumasukun. Padahal, tidak ada pengusiran.
Bahkan, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw dan Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa DPR Papua tidak mengusir Plt Sekda Papua Ridwan Rumasukun dalam sidang itu.
“Jadi, tidak benar bahwa ketua/pimpinan dewan dan Anggota DPR Papua mengusir Bapak Ridwan Rumasukun dari ruang rapat paripurna,” tegas Jhony Banua Rouw. (bat)
