Penutupan PON XX, Panitia Tetap Prioritaskan Protokol Kesehatan

Ketua Harian PB PON XX Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Acara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan digelar Jumat, 15 Oktober 2021, PB PON XX Papua tetap mengedepankan dan memprioritaskan protokol kesehatan (Prokes) dalam upaya mencegah penyebaran pandemic Covid-19.

Untuk itu, Ketua Harian PB PON XX Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH mengimbau kepada masyarakat yang mendapatkan undangan atau tiket masuk Penutupan PON XX Papua, agar mengedepankan prokes.

“Terkait dengan undangan untuk masuk nonton penutupan PON XX Papua, kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan sekitarnya, jika besok dapat undangan itu, kami dapat imbau agar tetap mengedepankan prokes. Itu yang menjadi prioritas,” kata Yunus Wonda, Rabu, 13 Oktober 2021.

Yunus Wonda mengatakan, jika masyarakat mendapatkan tiket atau undangan untuk masuk pada acara Penutupan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, agar dilampirkan fotocopy KTP dan menunjukkan sertifikat vaksin.

“Begitu besok kita terima atau kita dapat tiket, undangan itu adalah tiket. Untuk itu, di tiket itu dilampirkan dengan foto copy KTP dan sertifikat vaksin atau bisa ditunjukan di HP jika sudah ada sertifikat vaksin kepada petugas, tetapi KTP-nya tetap dilampirkan. Jadi, tidak ada lagi kita pakai gelang, kita tetap menunjukkan sertifikat vaksin dan fotocopy KTP,” jelasnya.

Yunus Wonda meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi terhadap syarat masuk menonton penutupan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe tersebut. Namun, Yunus Wonda menegaskan bahwa panitia tidak mempersulit masyarakat, namun menjaga atau memprioritaskan prokes.

“Kenapa kita harus melakukan itu, karena tidak boleh kita berspekulasi kenapa harus dipersulit, tapi ini semua untuk menjaga protocol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemic Covid-19,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Yunus Wonda, dalam undangan atau tiket itu sudah ada hologram dari Paspampres dan tinggal melampirkan fotocopy KTP dan sertifikat vaksin. Itu berlaku kepada kepada semua yang ingin hadir dan menyaksikan penutupan PON XX Papua itu.

“Kami harap tidak boleh ada spekulasi, tapi kita tetap mengedepankan dan menjaga protokol kesehatan,” tandasnya.

Yunus Wonda mengatakan, jiak nantinya pintu Stadion Lukas Enembe akan mulai dibuka pukul 13.00 WIT, untuk masyarakat bisa masuk menyaksikan penutupan itu, sehingga tidak terjadi penumpukan di pintu masuk Stadion Lukas Enembe.

Yunus juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan, kenyamanan dalam acara penutupan PON XX Papua dan harus tetap menjunjung tinggi dan memastikan kepada tamu semua bahwa masyarakat Papua tetap memberikan keamanan dan kenyamanan kepada semua.

“Kami dari Panitia mengimbau kepada masyarakat ketika mendapatkan undangan atau tiket masuk penutupan PON XX Papua tetap melampirkan sertifikat vaksin dan fotocopy KTP. Kenapa harus dilakukan itu? Sekali lagi semua semata-mata untuk menjaga protocol kesehatan karena menjadi prioritas dalma pelaksanaan event PON XX Papua, baik dari pembukaan hingga penutupan, Jumat, 15 Oktober 2021,” imbuhnya. (bat)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *