Pesawat Smart Air Tergelincir di Bandara Ilaga, Pilot Meninggal Dunia

banner 120x600
banner 468x60

Nampak pesawat smart Air yang tergelincir di Bandara Aminggaru Ilaga

 

SENTANI, papuaterkini.com – Sebuah pesawat yang mengangkut bahan makanan jatuh (tergelincir) di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Akibatnya, seorang pilot pesawat meninggal dunia.

“Penyebabnya kami belum tahu pak, ya kami belum tahu penyebabnya. Nanti itu tunggu investigasi dari KNKT ya,” ujar Kepala Bandara Aminggaru Ilaga, Herman, saat dihubungi wartawan media online ini, Senin (25/10/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIT.

Herman mengatakan, pesawat itu dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Aminggaru Ilaga. Dia juga mengatakan, seorang pilot meninggal akibat peristiwa ini.

“Kemudian terkait peristiwa ini, informasi yang dapat kami sampaikan bahwa pesawat Cargo jenis Cessna C-208 milik maskapai PT. Smart Air. Rutenya dari Timika ke Ilaga. Tadi landing Ilaga nya jam (pukul) 07.30 WIT, kemudian korban jiwanya pilot meninggal dunia. Meninggalnya pada saat evakuasi dari lokasi kejadian ke Puskesmas Ilaga jam (pukul) 08.15 WIT, kemudian Co Pilot nya luka-luka,” katanya.

“Pesawat milik Smart Air ini muatannya Cargo bahan makanan ya. Kaptennya itu namanya kan Rahayu Kuntardi. Biasanya dipanggil pak Kuntardi dan nama lengkapnya itu Rahayu Kuntardi. Kalau teman-teman kenalnya Capt. Kun. Sedangkan Co Pilot (FO) itu namanya Efgie Vistantyo, biasa di panggil Egie yang alami luka-luka,” Herman menambahkan.

Untuk diketahui, flight pertama PK-SNN dari Timika ke Ilaga. Di tengarai adanya kabut di ujung runway dan pesawat langsung landing dengan approach yang terlalu rendah. Pesawat saat ini sedang di evakuasi, karena block runway. (Irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *