PKS Papua Tanamkan Tiga Pilar Kepemimpinan

Ketua DPW PKS Papua, Suherman, SH.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Menjelang pemilu 2024, Partai politik di seluruh Indonesia aktif melaksanakan persiapan training untuk mempersiapkan calon pemimpinnya.

Tidak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Provinsi Papua, yang telah telah menggelar Sekolah Kepemimpinan Partai yang diikuti pengurus DPW PKS Papua dan sejumlah DPD PKS di seluruh Papua untuk persiapan bedah dapil bertempat di Hotel Horison Ultima, Entrop Jayapura, 19 – 20 Oktiber 2021.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPW PKS Papua, Suherman, SH menyampaikan beberapa hal yang esensial bagi seluruh kader PKS di Papua.

Apalagi, mengingat Partai Politik mengemban tanggungjawab baik di tingkat nasional dan daerah sebagai penyedia edukasi politik bagi masayarakat, khususnya di daerah Papua.

“Harapannya, dengan adanya pembekalan ini para peserta dapat menjadi  pribadi yang bertanggungjawab dan membawa nilai-nilai kebaikan di masyarakat,” kata Suherman.

Menurutnya, ada tiga pilar yang ingin dibentuk pada setiap kader PKS agar bisa mengampu kepemimpinan baik di tataran daerah sampai nasional (modal untuk yang digunakan sebagai yang terbaik).

Pertama, kata Suherman, pemimpin harus mempunyai kredibilitas, dalam hal ini mereka harus menjadi pemimpin yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan.

Kredibiltas itu, memiliki tiga ruang lingkup yakni,  kredibitas moral yang berdasarkan pada nilai-nilai keagamaan yang universal. Kemudian  kredibilitas konstitusi, dimana calon pemimpin haruslah taat dan menjalankan konstitusi serta UU yang berlaku di NKRI.

“Terakhir, pemimpin harus memiliki kredibilitas sosial, yang mampu membangun komunikasi dengan rakyat, kehadirannya ditengah-tengah rakyat harapannya memnjadi inspirasi dan  solusi, atau disebut sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

Kedua, lanjut Suherman, seorang pemimpin wajib memiliki kapasitas, yaitu memiliki kemampuan untuk merealisasikan visi, misi, program dan kebijakan sebagai seorang pemimpin.

Ditambahkan, ketiga adalah akseptabilitas. Harapannya calon pemimpin PKS mampu diterima secara luas di semua level, sehingga PKS tidak hanya terkenal, tetapi juga dipilih. Penerimaan secara public dan dipilih oleh public.

Ketiga pilar ini, imbuh Suherman, tidak akan tercapai tanpa adanya motivasi yang terbangun baik dari diri sendiri dan lingkungan. Oleh karenanya, selain program ini, Suherman selalu mengimbau setiap kader atau anggota PKS untuk aktif dalam setiap unit pembinaan anggota. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *