Soliditas Pemuda Pembentukan DOB Provinsi Saireri Dideklarasikan

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bersama pemuda dalam peringatan Sumpah Pemuda ke 93.
banner 120x600
banner 468x60

BIAK, Papuaterkini.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang ada diempat kabupaten di Wilayah Adat Saireri menggelar deklarasi “Soliditas Pemuda pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Saireri, di Lapangan Gelanggang Remaja Cenderawasih, Kamis, 28 Oktober 2021.

Ada lima poin disampaikan dalam naskah deklarasi yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke 93, diantaranya, pertama, Pemuda dan Pemudi Wilayah Adat Saireri menyatakan diri untuk bersatu dalam bahasa, bersatu dalam bangsa yaitu bahasa dan bangsa Indonesia.

Kedua, pemuda dan pemudi wilayah adat Saireri menjunjung tinggi soliditas pemuda untuk membangun dan mengembangkan wilayah Adat Saireri sebagai basis Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Papua.

Poin ketiga, pemuda dan pemudi wilayah adat Saireri mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Asosiasi Bupati se wilayah Adat Saireri untuk membentuk satu Daerah Otonom Baru (DOB), yaitu Provinsi Saireri sesuai dengan amanat UU Nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas UU Nomor tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua.

Lalu poin keempat, untuk mewujudkan poin 1, 2 dan 3 diatas maka secara resmi mendeklarasikan berdirinya Soliditas Pemuda Pembentukan DOB Provinsi Saireri. Dan poin terakhir (kelima); untuk memperlancar operasional kerja tim maka dipandang penting mendapat dukungan dari asosiasi Bupati Saireri.

Setelah dibacakan, naskah deklarasi itu ditandatangani langsung oleh masing-masing Ketua KNPI dari empat kabupaten di wilayah adat Saireri. Mereka adalah Ketua KNPI Kabupaten Biak Numfor Jimmy C. Krobo, Ketua KNPI Kabupaten Waropen Hendrik Maniagasi, Ketua KNPI Kabupaten Kepulauan Yapen Karel Suebu, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Supiori Paulus Rumbekwan, Ketua Pemuda Saereri Papua Gifli Buinei dan pimpinan-pimpinan OKP dari masing-masing kabupaten di wilayah adat Saireri.

Acara deklarasi itu dihadiri langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, SSi, MPd, Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar, Asisten I Setda Kabupaten Supiori Hengky Mandosir, Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen Yohanes G. Raubaba, S.Sos dan sejumlah pejabat lainnya.

“Deklarasi ini kami lakukan setelah melakukan Temu Soliditas Pemuda se Wilayah Adat Saireri, dimana dalam pertemuan itu kami menilai bahwa untuk mengoptimalkan pengelolaan SDA dan pengembangan SDM, termasuk pertimbangan percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah Saireri, maka kami menilai perlu dibentuk satu DOB, yakni Provinsi Saireri, untuk itu maka deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama dilakukan,” kata Ketua KNPI Kabupaten Biak Numfor Jimmy Krobo.

Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar menilai bahwa apa yang dideklarasikan pemuda di wilayah Adat Saireri dengan meminta pembentukan satu provinsi baru sangat tepat dan sejalan dengan pemikiran Asosiasi Bupati Wilayah Adat Saireri.

“Apa yang dideklarasikan kawan-kawan pemuda ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pembangunan, termasuk pemerataan pembangunan, optimalisasi pemanfaatan SDA dan peningkatan serta pengembangan kualitas SDM. Untuk itu, dukungan dari pemuda secara tertulis akan dilanjutkan ke pemerintah pusat, termasuk ke DPR RI,” ujar Bupati.

“Bahwa deklarasi dan dukungan dari pemuda wilayah Saireri akan memotivasi kami untuk terus memperjuangkan terbentuknya DOB, seperti yang telah diperjuangkan teman-teman di wilayah ada di Papua. Ini penting dilakukan di wilayah adat Saireri, karena masing-masing wilayah adat di Papua dan wilayah lainnya juga telah melakukan hal yang sama, kalau tidak dilakukan maka wilayah Saereri akan ikut di wilayah adat lainnya nanti,” tandas Bupati Kepulayan Yapen Tony Tesar menambahkan.(*/bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *