Komisi IV DPR Papua Nilai Fasilitas Transponder di TVRI Papua Bermanfaat Ganda

Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim bersama Kadis Kominfo Papua, Jeri A Yudianto dan Mantan Kepala Stasiun TVRI Papua, Alam Zakir dan Plt Kepala Stasion TVRI Papua, Veralina Suoth dalam kunjungan kerja KOmisi IV DPR Papua, Selasa, 16 Nopember 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komisi IV DPR Papua tampaknya sangat puas dengan pengadaan fasilitas transponder di LPP TVRI Papua. Apalagi, fasilitas itu bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh TVRI Papua, Pemprov Papua dan Telkom saja, tetapi juga bisa menyentuh langsung masyarakat hingga pelosok Bumi Cenderawasih.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Komisi IV DPR Papua terkait pengawasan pembangunan infrastruktur sektor telekomunikasi dan informatika kegiatan pengembangan dan pengelolaan sumber daya teknologi informasi dan komunikasi pada fasilitasi transponder tahun 2021 di LPP TVRI Papua, Bhayangkara, Kota Jayapura, Selasa, 16 Nopember 2021.

“Kami langsung melihat program yang dilakukan OPD yang menjadi mitra Komisi IV DPR Papua, salah satunya Dinas Kominfo, yang menganggarkan salah satunya penyediaan layanan transponder dimana pengguna jasa layanan itu adalah LPP TVRI Papua. Dinas Kominfo menyewa dari PT Telkom,” kata Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim usai pertemuan.

Untuk itu, kata Beatrix Monim, Komisi IV DPR Papua mengunjungi langsung TVRI Papua untuk mendengar dampak dan manfaat program dan kebijakan dari Pemprov Papua bagi masyarakat Papua.

Dari pertemuan itu, lanjut Beatrix Monim, ternyata diketahui adanya layanan transponder ini disediakan berdampak naiknya status LPP TVRI Papua dari tipe B menjadi tipe A.

Selain itu, LPP TVRI Papua menjadi satu-satunya TVRI daerah yang memiliki satelit transponder sendiri, sehingga Komisi IV DPR Papua mengapresiasi Dinas Kominfo Papua yang memprogramkan pengadaan itu yang memberikan manfaat. Sebab, dengan adanya satelit itu, maka siaran TVRI Papua bisa menjangkau lebih luas, bahkan hingga ke pelosok Tanah Papua bisa menikmati pemberitaan atau siaran yang dilakukan, termasuk berita-berita pembangunan yang dilakukan Pemprov Papua.

Hanya saja, kata Beatrix Monim, dalam perkembangan teknologi, LPP TVRI Papua juga harus mengikuti berkembang yang perlu didukung sarana prasarana seperti perubahan system dari SD ke HD.

“Tentu kita mendukung supaya siaran TVRI Papua lebih bagus lagi, lebih jernih dan berkualitas,” ujarnya.

Komisi IV DPR Papua memberikan catatan penting bagi TVRI Papua untuk meningkatkan kualitas layanan atau penyiaran dengan melakukan inovasi dan modifikasi siaran yang menarik bagi penonton atau masyarakat Papua.

“Yang paling penting, TVRI Papua harus menjadi garda terdepan dalam memberitakan berita-berita yang tidak hanya berita pembangunan saja, tetapi juga bisa menangkis berita-berita hoax yang beredar di Tanah Papua, Indonesia maupun dunia. TVRI Papua harus mampu memberitakan berita actual dan akurat demi terciptanya kedamaian di atas negeri ini,” harapnya.

Untuk itu, imbuh Beatrix Monim, Komisi IV DPR Papua terus mendorong LPP TVRI Papua mampu ada di hati masyarakat Papua, karena penyiaran LPP TVRI Papua menggunakan anggaran Pemprov Papua.

“Karena itu, kami menarik minat seluruh masyarakat Papua untuk mendukung seluruh kegiatan TVRI Papua terus meningkatkan kualitas siarannya dan peningkatan sumber daya manusia dari seluruh LPP TVRI Papua, termasuk SDM orang asli Papua untuk dipriotaskan untuk bisa menduduki jabatan strategis untuk pengembangan TVRI Papua ke depan,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem ini juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Telkom yang memberikan space kepada Pemprov Papua untuk memberikan informasi atau berita lewat TVRI Papua, hingga bisa menjangkau sasaran utama adalah masyarakat di pelosok Tanah Papua.

Sementara itu, Mantan Kepala Stasion LPP TVRI Papua, Alam Zakir mengakui adanya banyak manfaat yang diterima oleh TVRI Papua sendiri dengan adanya penyediaan fasilitas transponder dari Dinas Kominfo Provinsi Papua ini.

“TVRI Papua ini istimewa, karena rating penonton tertinggi di Tanah Papua, karena penyebaran informasi sampai ke pelosok, terbukti ketika dialog disini, yang nelpon itu dari Medan, Semarang, Kendari dan lainnya, karena kita pakai satelit, tentu sangat luar biasa dan membuat siaran lebih berkualitas serta tidak mengalami kendala,” kata Alam yang memasuki pensiun ini didampingi Plt Kepala Stasion TVRI Papua, Veralina Suoth.

Bahkan, penonton TVRI Papua naik 10 kali lipat dibadingkan sebelum menggunakan fasilitas transponder. Sebab, TVRI Papua merupakan satu-satunya stasiun TVRI daerah yang mensupport TVRI Nasional secara public, termasuk dalam membantu siaran PON XXI Papua. Bahkan, siaran TVRI Papua bisa menjangkau Asia Pasific.

“TVRI Papua juga menjadi salah satu penyumbang rating kita di TVRI Pusat. Berkat satelit kami pendapatan TVRI Papua meningkat pesat,” pungkasnya.

Kadis Kominfo Papua Jeri A Yudianto menjelaskan keberadaan Command Center kepada Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim dan anggota Komisi IV DPR Papua dalam kegiatan pengawasan, Selasa, 16 Nopember 2021.

Sebelumnya, Komisi IV DPR Papua juga mengunjungi Main Command Center di Kantor Gubernur Papua Dok II Kota Jayapura.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri A Yudianto mengungkapkan pada tahun 2020, pihaknya menyediakan  40 video wall, video processor dan perangkat lainnya, termasuk mendukung pelaksanaan PON XXI dan Peparnas di Provinsi Papua.

“Command Center ini, lebih banyak pengadaan barang dengan e-Katalog. Fisiknya dibangun tahun 2019,” katanya.

Dalam penyelenggaraan PON XXI, Jeri Yudianto menjelaskan jika Command Center ini sebagai pusat kendali untuk menghandel adanya jaringan ke semua venue dan monitor termasuk tracking bus PON, termasuk monitor kapasitas bandwith di seluruh venue.

Ditambahkan, Command Center ini bisa digunakan untuk memantu berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur di Papua.

“Ke depan, fasilitas Command Center ini bisa digunakan minimal untuk memonitor seluruh infrastruktur kita yang ada di Kominfo dalam hal penyediaan akses internet di OPD dan di beberapa tempat – tempat public,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini, dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim didampingi Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani, Alfred F Anouw, Jansen Monim, Herman Yogobi, Timotius Wakur, Arnold Walilo dan Mathea Mamoyao.(bat)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *