Pemkab Jayawijaya Harus Perhatikan Biaya dan Pemondokan Mahasiswa se Jawa – Bali

Anggota DPR Papua Yakoba Lokbere.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anggota DPR Papua Pengangkatan Wilayah Adat Laapago, Yakoba Lokbere berharap Pemerintah Kabupaten Jayawijaya segera menyelesaikan kebutuhan mahasiswa di kota studi Jawa – Bali.

“Saya dapat laporan, mereka punya studi akhir, studi berjalan hingga pemondokan itu, yang harusnya kontrakan berlanjut, namun belum ada tanggapan, meski mereka sudah menyampaikan ke Pemkab Jayawijaya, namun sampai hari ini belum ada respon,” kata Yakoba Lokbere.

Apalagi, kata Yakoba Lokbere, mahasiswa asal Kabupaten Jayawijaya yang melakukan kuliah di berbagai kota studi di Jawa Bali mestinya menjadi tanggungjawab Pamkab Jayawijaya terus Dinas Pendidikan untuk memantau sejauhmana kebutuhan mereka terutama biaya studi akhir, studi berjalan dan pemondokan.

“Jangan sampai mereka kesulitan dalam kuliah. Dana untuk membantu mahasiswa ini dikemanakan? Ini menjadi pertanyaan kami sebagai wakil rakyat, apalagi ada keluhan yang disampaikan ke kami. Itu kan menjadi tanggungjawab setiap bulan berjalan, Dinas Pendidikan harusnya tahu, karena penanganan langsung dan berkelanjutan,” tandasnya.

Sebab, lanjut Yakoba Lokbere, jika mahasiswa asal Kabupaten Jayawijaya mengalami nasib itu, tentu akan mengganggu pendidikan mereka dan seharusnya mereka fokus belajar saja hingga lulus dan kembali ke daerah.

“Tidak boleh mereka mengalami kendala. Seakan-akan Jayawijaya tidak punya uang. Saya berharap hal itu tidak terjadi atau terbengkalai, bahkan ceritanya menjadi panjang, apalagi meresahkan mahasiswa dan orang tua mereka, karena mereka tahu ada dana Otsus yang besar jumlahnya, yang diperuntukan bagi Orang Asli Papua,” tandasnya.

Untuk itu, Yakoba Lokbere meminta Pemkab Jayawijaya untuk segera menindaklanjuti keluhan para mahasiswa di berbagai kota studi se Jawa – Bali.

“Segera selesaikan pemondokan dan biaya studi bagi anak-anak kita sebelum Desember 2021,” pungkasnya. (bat)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *