Rakyat Papua Butuh Wagub, Parpol Pusat Jangan Terkesan Menghambat

Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Ezra Sani, SSos memberikan bama kepada mahasiswa dalam reses di Asrama Mahasiswa Intan Jaya, Waena, Heram, Kota Jayapura, baru-baru ini.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Rakyat Papua membutuhkan sosok Wakil Gubernur Papua untuk mendukung Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam melaksanakan roda pemerintahan di Bumi Cenderawasih, setelah Alm Klemen Tinal, SE, MM meninggal dunia di Jakarta, 21 Mei 2021.

“Kami menilai dengan adanya kekosongan jabatan Wagub Papua berpengaruh besar dampaknya bagi pembangunan, pelayanan pemerintahan, terutama keamanan di Provinsi Papua,” kata Anggota DPR Papua, Apeniel Sani kepada Papuaterkini.com, Senin, 8 November 2021.

Untuk itu, kata Apniel Sani, tentu masyarakat Papua meminta kepada partai politik di pusat agar jangan terkesan menghambat proses untuk pemilihan dua nama Cawagub Papua.

“Masyarakat Papua meminta kepada partai politik di pusat, agar jangan terkesan mempermainkan Papua.  Segera mengusulkan nama calon wagub ke koalisi kemudian diserahkan ke Gubernur untuk dilakukan pemilihan di DPR Papua. Kami menilai parpol ini seperti tidak serius dalam pengusulan calon wagub. Sadar atau tidak, ketidakseriusan itu sangat merugikan masyarakat Papua,” tandasnya.

Bahkan, lanjut Politisi Partai Gerindra ini bahwa fakta hari ini, masyarakat Papua ibarat seperti anak ayam kehilangan induk atau butuh leadership.

Apniel Sani mengatakan, jika kehadiran Wagub Papua ini, tentu akan segera bisa membantu Gubernur Lukas Enembe untuk mengontrol berbagai pembangunan, menjalankan roda pemerintahanan dan pelayanan kepada masyarakat di Papua. Apalagi, Gubernur Lukas Enembe masih dalam proses pemulihan kesehatannya.

Selain itu, kata Apniel Sani, Wagub Papua dapat melihat dan menyuarakan berbagai problem baik itu persoalan sosial politik maupun budaya yang sedang terancam.

Tidak hanya itu, kata Apniel Sani, juga dapat membantu mengendalikan konflik di berbagai daerah di Provinsi Papua yang sedang terjadi.

“Dan sampai hari ini Pemprov Papua belum punya sikap yang jelas untuk menanggapi dan mengontrol masyarakat yang sedang dalam situasi mengungsi yang terjadi di berbagai kabupaten diantaranya Intan Jaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Puncak dan lain. Kami kecewa, karena pemimpin di Papua ini belum bersuara. Minimal harus ada langkah-langkah untuk menuju pada penyelesaian, agar jangan ada lagi yang berkorban,” paparnya.

Sebab, imbuh Apniel Sani, inti dari adanya pemerintah adalah untuk memproteksi masyarakat agar tetap dalam keadaan yang aman, damai, nyaman, mendapatkan keadilan yang sama dan untuk untuk menciptakan kesejahteraan bersama. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *