MULIA, Papuaterkini.com – Bupati Puncak Jaya, DR Yuni Wonda bersama Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH dan Muspida Puncak Jaya meresmikan Gedung Gereja GIDI Jemaat Imanuel Mondu, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu, 18 Desember 2021.
Mewakili Jemaat GIDI Imanuel Mondu, Usman Telenggen mengakui jika pembangunan gedung Gereja GIDI Jemaat Imanuel Mondu, Yambi itu, hanya mengandalkan Tuhan.
Sebab, masyarakat dan jemaat GIDI Imanuel Mondu tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun gedung gereja itu. Bahkan, tidak ada panitia dan proposal, namun ternyata bisa selesai juga.
“Kami sangat bersyukur, berkat Tuhan, akhirnya gedung Gereja GIDI Jemaat Imanuel Mondu ini bisa selesai dan diresmikan,” kata Usman Telenggen dengan haru.
Menurutnya, pembangunan gedung Gereja GIDI Imanuel Mondu, Yambi ini, memakan waktu sekitar 37 hari sejak pembangunan fondasi hingga penyerahan kunci gedung gereja itu.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH bersama istri menghadiri langsung peresmian gedung Gereja GIDI Jemaat Imanuel Mondu, Distrik Yambi, Puncak Jaya itu.
Sebagai anak asli Puncak Jaya, Yunus Wonda mengapresiasi pembangunan gereja di Distrik Yambi itu. Apalagi, selama ini, Distrik Yambi dikenal hingga nasional, lantaran sering terjadi konflik. Namun, ada suatu kerinduan besar dari masyarakat Yambi untuk memiliki rumah ibadah.
“Ini spontanitas masyarakat, semangat yang mereka miliki dan kerinduan mereka hingga akhirnya kami hadir meresmikan gedung gereja ini. Tentu ini sangat luar biasa dan puji Tuhan, karena hanya dengan kemurahan Tuhan ini bisa terjadi,” kata Yunus Wonda.
Kehadiran gereja Imanuel Mondu, Yambi ini, Yunus Wonda berharap agar menjadi perekat masyarakat dan masyarakat bisa membangun daerah mereka bersama dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.
Dalam kesempatan itu, Yunus Wonda bersama istri menyerahkan bantuan dana tunai dan bahan makanan (bama) untuk gereja Jemaat GIDI Imanuel Mondu.
Sementara itu, Bupati Puncak Jaya, DR Yuni Wonda mengatakan jika gereja Imanuel Mondu merupakan salah satu gereja induk GIDI yang ada di wilayah Yambi. Kemudian, ada beberapa pemakaran gereja.
“Sebagai pemerintah daerah, selama ini kami terus melakukan kerjasama dengan gereja. Sebab, gereja ini ada di sini karena Injil pertama kali masuk di wilayah Puncak Jaya. Gereja ini bentuk kerinduan dari masyarakat,” katanya.
Bupati Yuni Wonda mengakui jika Yambi dikenal dengan daerah yang sering terjadi konflik, baik peperangan, pembunuhan, pembakaran dan lainnya.
Namun, saat ini sudah hadir gereja yang megah di Yambi dan Bupati Yuni Wonda bersyukur dalam 4 tahun terakhir ini, Yambi sudah menjadi daerah aman hingga sekarang.
“90 persen saya punya pernyataan di seluruh media, Puncak Jaya dalam keadaan aman. Sekarang kami hadir bersama seluruh elemen masyarakat dan mereka menyambut baik untuk meresmikan gereja dan menandai gereja ini bisa digunakan untuk ibadah. Tentu ini menjadi kado Natal, karena masyarakat bisa ibadah Natal di gereja ini,” jelasnya.
Bupati Yuni Wonda berharap untuk daerah Yambi aman atau tidak, kembali kepada masyarakat, pimpinan gereja, tokoh adat, tokoh masyarakat dan kepala distrik untuk terus bersatu. Jika ada isu atau pengaruh tidak baik masuk, maka semua harus bersatu untuk menolak agar tidak terjadi konflik lagi.
“Pemerintah ada dimana-mana, tanpa diusulkan pembangunan, kami sendiri tahu. Untuk itu, ada tiga hal agar daerah ini aman, yakni kami akan lakukan pemekaran distrik, buka ruas jalan di Mondu dan membangun rumah sosial, bahkan telah disetujui oleh DPR Kabupaten Puncak Jaya agar bisa dibangun tahun 2022,” jelas Bupati Yuni Wonda.
Dalam kesempatan ini, Bupati Yuni Wonda menitipkan pesan kepada Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda untuk menyampaikan kepada Gubernur, Pangdam dan Kapolda, DPR Papua dan MRP bahwa Puncak Jaya dalam kondisi aman.
“Kami terima kasih kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda, DPR Papua dan MRP karena perhatian mereka untuk menjaga Puncak Jaya itu luar biasa. Sebagai Bupati Puncak Jaya, atas nama masyarakat kami menyampaikan terima kasih,” ujarnya.
Bupati Yuni Wonda juga mengakui sangat bangga bahwa pemimpin di Papua yang besar, berasal dari orang asli Puncak Jaya.
Bupati Yuni Wonda mengimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya agar dalam menghadapi Natal harus dalam keadaan aman dan nyaman. (bat)
