Kampus II Pondok Pesantren Tahfidz Darul Falah DDI Diresmikan

banner 120x600
banner 468x60

Ketua Lembaga Yayasan Tarbiyah DDI (Darud Da’wah Wal Irsyad) Kota Jayapura, H. Muhamad Said HK, SHI, (baju putih tengah) saat acara peresmian Kampus II di Koya Barat

JAYAPURA,papuaterkini.com-Peresmian Kampus II Pondok Pesantren Tahfidz Darul Falah DDI (Darud Da’wah Wal Irsyad) yang berlokasi di Koya Barat Distrik Muara Tami Kota Jayapura sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Falah berlangsung pada Sabtu (11/12).

Dalam peresmian Kampus II tersebut sejumlah tamu undangan hadir, diantaranya perwakilan dari pemerintah Kota Jayapura dan Propinsi Papua, tokoh masyarakat, agama, sejumlah anggota Banser serta orang tua santri.

Ketua Lembaga Yayasan Tarbiyah DDI (Darud Da’wah Wal Irsyad) Kota Jayapura, H. Muhamad Said HK, SHI dalam sambutannya mengatakan bahwa, dengan mengucapkan syukur alhamdulillah Ponpes Darul Falah yang diperuntukkan bagi santri penghafal Al-Qur’an selesai pembangunannya sehingga secara resmi bisa dipakai untuk pengembangan program bagi santriwan-santriwati untuk penghafalan.

Menurutnya Tahfidz adalah proses menghafal sesuatu ke dalam ingatan sehingga dapat diucapkan di luar kepala dengan metode tertentu. Dalam ajaran Islam, proses menghafal bisa dikaitkan dengan beberapa hal, salah satunya Tahfidz Alquran yang artinya proses menghafal Alquran.

“Membaca dan mempelajari Al Quran merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena di dalam kitab suci Al Quran tersimpan petunjuk yang pastinya harus dimengerti oleh seluruh muslim. Jika tidak bisa mempelajarinya maka tidak akan bisa mengetahui petunjuk yang ada di Al Quran. Hingga hadirlah lembaga tahfidz yang dibuka untuk anak anak dan remaja sehingga bisa belajar sejak dini” katanya.

Menurut H Muhamad Said, menghafal Alquran merupakan proses penghafalan secara keseluruhan, mulai dari hafalan ketelitian bacaannya, menekuni, merutinkan, hingga mencurahkan perhatiannya untuk melindungi hafalan dari kelupaan. Orang yang menghafal Alquran disebut dengan hafidz/huffadz atau hamil/hamilah Alquran. Nah di Kampus II ini tempatnya sangat menunjang untuk penghafal, karena jauh dari keramaian namun representatif dengan suasana pedesaan yang nyaman.

Setelah peresmian Kampus II, Ketua Lembaga Yayasan Tarbiyah DDI (Darud Da’wah Wal Irsyad) H. Muhamad Said HK, SHI langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Falah yang berada di lokasi yang sama.(ha/ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *