Kusmanto Pimpin Ikatan Purwodadi Grobogan Papua

Dewan Penasehat HKJM Papua, Prof Pratikno menyerahkan pataka kepada Ketua Ikatan Purwodadi Grobogan Papua, H Kusmanto, SH, MH, MKN dalam pelantikan di Aula SMK Negeri 3 Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu, 12 Desember 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – H Kusmanto, SH, MH, MKN secara resmi memimpin Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua setelah dilantik secara resmi oleh Dewan Penasehat Himpunan Keluarga Jawa Madura (HKJM) Papua, Prof Pratiknyo bersama pengurus di Aula SMKN 3 Kotaraja, Kota Jayapura, Minggu, 12 Desember 2021.

Sebelumnya, Kusmanto yang juga Anggota DPR Papua ini, terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua yang pertama kali.

Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua, H Kusmanto mengatakan, Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua merupakan paguyuban atau perkumpulan masyarakat yang berasal dari Purwodadi Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.

“Mengapa disebut Purwodadi Grobogan, karena Purwodadi ini ada di beberapa tempat. Makanya kami kasih nama Ikatan Purwodadi Grobogan dan mudah-mudahan kehadiran kita ini bagian daripada doa dan support khususnya pengurus didalam menjalankan tugas dan amanah untuk periode 5 tahun ke depan,” katanya.

Untuk itu, Kusmanto berharap agar Ikatan Purwodadi Grobogan bisa sejajar dengan paguyuban yang ada di Tanah Papua dan menjadi ajang silaturahmi, sarana wadah untuk menyatukan dan menguatkan paguyuban ini.

Lebih lanjut, dengan berdirinya paguyuban ini, bukan berarti untuk melakukan fanatisme golongan atau kelompok, justru dengan adanya paguyuban akan menjadi penguatan kebhinekaan dan kebangsaan.

“Keberadaan paguyuban – paguyuban yang ada untuk saling menguatkan kebangsaan dan kebhinekaan. Tentu prinsip kita sebagai paguyuban yang ada di Tanah Papua yakni dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung,” jelasnya.

Kusmanto mengaku jika pihaknya akan segera melakukan rapat kerja untuk menyusun program kerja yang tentu lebih fokus pada sosial kemasyarakatan, sekaligus membentuk badan hukumnya dan mendaftarkan secara resmi ke Badan Kesbangpol Papua.

“Kami segera lakukan rapat kerja untuk memprogramkan sosial kemasyarakatan dan meningkatkan silaturahmi serta solidaritas, termasuk responsibilitas terhadap kondisi sosial budaya, misalnya ketika ada bencana,” katanya.

Dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua ini, dimeriahkan  dengan pagelaran wayung kulit dengan dalang Ki Totok Handoko dan lakon ‘Gatot Koco Winisudo’.

“Ini merupakan bagian upaya kita untuk melestarikan budaya Jawa, sebagai salah satu budaya bangsa Indonesia, termasuk bagi generasi muda yang ada di tanah perantuan, yakni di Papua,” ujarnya.

Bahkan, Kusmanto berharap ke depan agar Ikatan Purwodadi Grobogan punya klub seni yang akan melestarikan budaya yang sudah ada di Tanah Papua.

“Kalau generasi muda kita tidak peduli, nanti anak-anak kita tidak mengerti wayang kulit, wayang orang, ketoprak, ludruk dan lainnya. Makanya, kita sebagai orang tua bertanggungjawab melestarikan dan memberikan regenerasi pada anak-anak kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Penasehat HKJM Papua, Achmad Jaenuri, LC, SH, menyampaikan selamat kepada pengurus Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua.

“Ikatan Purwodadi Grobogan tetap menjadi bagian satu tubuh yang tidak terpisahkan dari HKJM Provinsi Papua,” katanya.

Achmad Jaenuri berpesan paguyuban yang ada di seluruh negeri, untuk merawat dan merajut kelompok – kelompok yang berlatar belakang etnis ini menjadi sebuah kekuatan Nation State of Indonesia. (bat)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *