PAPUA  

Lomba Hias Pondok Natal Diikuti 350 Peserta, Yunus Wonda Ajak Pemuda Berkreasi  

Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH mewakili keluarga alm Lukas Enembe.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Lomba hias pondok Natal yang digagas Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH dengan melibatkan Pemuda Anshor Papua, ternyata mendapatkan respon antusias dari masyarakat.

Bahkan, peserta yang sudah mendaftar dalam lomba hias Pondok Natal itu telah mencapai 350 orang dari 9 kabupaten/kota di Papua.

Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda mengakui telah bekerjasama dengan Pemuda Anshor Papua untuk melakukan lomba hias pondok Natal.

“Memang banyak pertanyaan kepada saya, kenapa yang terlibat ini teman-teman pemuda Muslim? Saya sudah punya rencana bahwa Pemuda Papua itu harus bertumbuh kembang tanpa perbedaan, tanpa membedakan Suku, Agama dan Rasa tau SARA,” kata Yunus Wonda.

Untuk itulah, kata Yunus Wonda, pihaknya melibatkan pemuda Muslim untuk menjadi panitia bersama dengan pemuda yang tergabung dalam GMKI, GMNI dan lainnya dalam lomba hias Pondok Natal itu.

“Saya pikir, Pemuda Anshor juga setiap tahun mengirim Banser untuk mengamankan gereja – gereja. Jadi, mereka bisa melakukan hal itu di Papua,” ujarnya.

Dalam kegiatan lomba hias Pondok Natal ini, jelas Yunus Wonda, dilakukan di 9 kabupaten/kota di lima wilayah adat, diantaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Biak, Serui, Mimika, Nabire, Wamena dan Merauke.

“Antusias yang mendaftar lomba ini ada 350 orang untuk merebut hadiah 1 dengan hadiah Rp 70 juta, juara 2 hadiah Rp 60 juta, juara 3 Rp 50 juta. Juga ada juara harapan 1 dapat Rp 30 juta,harapan 2 Rp 20 juta dan harapan 3 Rp 10 juta,” katanya.

Yunus mengungkapkan jika dalam lomba hias Pondok Natal itu, sebenarnya untuk mengingatkan semua umat Kristiani di Papua menyambut dan menyemarak Natal tahun 2021, dibandingkan terlalu banyak kondisi politik dan lainnya, sehingga mengajak anak-anak muda berekspresi menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing untuk meraih juara.

Yang jelas, Yunus Wonda berharap ajang ini mampu meningkatkan toleransi antar umat beragama di Provinsi Papua, sekaligus melibatkan pemuda pada hal – hal yang positif menyambut Natal tahun 2021.

“Antusias pemuda luar biasa. Jadi, kemarin saya bertemu dengan panitia dan pemuda, tentu saya sangat mengapresiasi dan saya berpikir ini memberikan ruang kepada pemuda berpacu dalam hal positif. Nah, ini sudah semarak,” imbuhnya.

Untuk penilaian lomba hias Pondok Natal itu, direncanakan pada 20 Desember oleh tim penilai yang juga melibatkan dari USTJ. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *