Pasca PON, Tokoh Agama Mimika Ajak Masyarakat Jaga Keamanan

Tokoh Agama di Kabupaten Mimika, Pendeta Giman Magay
banner 120x600

TIMIKA, Papuaterkini.com – Sukses pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua diapresiasi sejumlah tokoh agama.

Untuk itu, para tokoh agama di Kabupaten Mimika berkomitmen mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi keamanan pasca pelaksanaan PON XX Papua pada Oktober 2021 lalu di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Mimika.

Sebagaimana dikatakan, Pendeta Giman Magay selaku Tokoh Agama di Kabupaten Mimika yang memberikan imbauan kepada masyarakat agar terus menjaga keamanan, ketenangan dan ketentraman.

Pdt Giman Magay juga meminta warga meningkatkan persatuan dan memperkokoh rasa persaudaraan di bulan Natal 2021.

“Selalu tokoh agama, saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika, untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan pasca pelaksanaan PON XX tahun 2021 di tanah Papua khususnya di Kabupaten Mimika. Dimana, secara umum pelaksanaan PON sukses dan berjalan dengan aman,” kata Pendeta Giman Magay dalam rilisnya yang diterima wartawan media online ini, Minggu, 12 Desember 2021.

Pdt Giman Magay menyampaikan kepada masyarakat khususnya yang terlibat langsung pada pelaksanaan PON XX di Kabupaten Mimika terutama sebagai relawan agar tetap bersabar. Karena, panitia pelaksana telah berjanji akan membayarkan hak-hak dari saudara-saudara sekalian dan jangan mau diadu domba untuk kepentingan orang lain.

“Saya harap kita dapat menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Mimika tetap aman, sehingga masyarakat dapat dengan tenang menjalankan aktivitasnya salah satunya mencari nafkah buat keluarga masing-masing,” harap salah satu Tokoh Gereja di Kabupaten Mimika ini.

Menurutnya, tak lama lagi kita akan menyambut Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sehingga ia mengajak untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang telah terjaga dengan baik.

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika ini agar ikut serta menjaga keamanan. Karena di mata Tuhan Yesus Kristus kita ini sama. Semoga damai Natal tahun ini menerangi kita semua,” imbuhnya. (irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *