JAYAPURA, Papuaterkini.com – Rapat kerja Ikatan Alumni Teruna Bakthi (IATB) Waena, Jayapura, Jumat, 28 Januari 2022, menghasilkan sejumlah program kerja. Salah satunya, adalah terbentuknya Tim Revitalisasi Asrama Teruna Bhakti.
Lahan bekas Asrama Putra telah terbangun SMAK (Seminari Menengah) dan sebagian juga terbangun fasilitas Rumah Sakit Dian Harapan (RSHD).
Lokasi SMU Teruna Bakti diberikan oleh Ondoafi Waena yang sekarang masih hidup yaitu bapak Ramses Ohee, sebagai perhatian kepada Gereja dan Pemerintah pada saat itu)
Untuk membangun Sekolah Guru yaitu SPG Teruna Bakthi Waena kini. SMA YPPK Teruna Bakti Waena dengan asramanya.
“Untuk mengembalikannya, Ikatan Alumni Teruna Bakthi Waena Jayapura dalam rapat kerja perdana, 28 Januari 2022 telah membentuk Tim Revitalisasi Asrama Teruna Bakthi Waena Jayapura, yang siap berdiskusi dengan semua pihak terkait untuk mengembalikan Asrama Teruna Bakthi Waena,” kata Ketua Umum Ikatan Alumni Teruna Bakthi (IATB) Waena Jayapura, Jhon NR Gobai didampingi Sekretaris Umum IATB Waena Jayapura, Rina C. Wafumilena usai raker.
Jhon Gobai menjelaskan, Teruna Bakthi dahulu berawal dari SPG (Sekolah Pedidikan Guru) yang pada masa penjajahan Belanda dinamakan ODO ini berkedudukan di Fak-Fak, kini berada di Waena, Distrik Heram Kota Jayapura dengan nama SMA Teruna Bakthi yang sebelumnya adalah SPG Teruna Bakthi Waena dengan Asrama Putra dan Asrama Putrinya artinya Pola KOLESE.
Teruna Bakthi sekarang, lanjut Jhon Gobai, kini dalam kompleks ini terdapat STPK, SMAK Seminari dan RS Dian Harapan. Jika dilihat kembali tanah ini diberikan untuk sekolah YPPK Teruna Bakthi untuk mendidik putra – putri Papua dari berbagai daerah dan sekaligus membangun kebersamaan, persaudaraan, bukan terkotak-kotak dalam kelompok distrik, suku dan kabupaten.
Di tahun ke 50 Teruna Bakthi, kata Jhon Gobai, Alumni bertekat mengembalikan Asrama Putra Teruna Bakthi Waena, sesuai dengan maksud penyerahan tanah diawal yaitu SPG Teruna Bakthi yang sekarang adalah SMA Teruna Bakthi Waena.
“Alumni juga akan mengupayakan pencarian dana bagi maksud alumni termasuk kemungkinan membentuk organisasi nirlabanya,” ujarnya.
Dijelaskan, Ikatan Alumni Teruna Bakthi Waena Jayapura dalam raker telah membentuk Tim Revitalisasi Asrama Teruna Bakthi Waena Jayapura.
“Pertanyaannya bagaimana solusinya? Karena Asrama Putra juga adalah kebutuhan, namun Seminari dan rumah sakit juga penting,” katanya.
Untuk itu, kata Jhon Gobai, solusinya adalah pertama Seminari dan siswanya tetap jalan dan asramanya dibuka lagi untuk menampung siswa putra SMA Teruna bakthi Waena.
Kedua, siswa baru di tahun ajaran baru diterima penghuni putra Asrama Teruna Bakthi dan bersekolah di SMA Teruna Bakthi Waena dan bagi calon Seminari tinggi menerima ilmu tambahan di seminari, sama dengan konsep di Keuskupan Sorong.
Ketiga, imbuh Jhon Gobai, Seminari pindah ditempat yang lebih aman dan jauh dari keramaian yakni di Arso X dan fasiltas yang ada menjadi Asrama Putra Teruna Bakthi dan Pusat Pembinaan Orang Muda. (bat)
