Asrama Mahasiswa di Yogyakarta Rusak, Pemkab Paniai Diminta Segera Renovasi

Kondisi Asrama Mahasiswa Paniai di kota study Yogyakarta yang sudah kondisi rusak,
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Asrama Mahasiswa Putra Paniai ‘Yamewa’ di kota studi DIY Yogyakarta dilaporkan dalam keadaan rusak dan tidak layak lagi ditempati.

Untuk itu, mahasiswa meminta Pemkab Paniai untuk segera melakukan renovasi terhadap Asrama Mahasiswa Paniai yang dibeli dan diresmikan mantan Bupati Paniai, Naftali Yogi, SSos pada tahun 2012 lalu.

Salah satu penghuni Asrama Mahiswa Putra Paniai, Anselmus Gobai, mengakui bukan saja Asrama Mahasiswa Paniai di Yogyakarta saja, tetapi beberapa asrama Paniai se Indonesi seperti Nabire, Jayapura, Manokwari, Manado, Jakarta dan lainnya.

“Itu dibeli tahun 2012. Sampai sekarang Asrama Paniai di Yogya ini belum direnovasi. Padahal, asrama ini asset pemda. Saya rasa hampir semua Asrama Mahasiswa Paniai kondisinya begitu sejak 2012 belum direnovasi,” katanya.

Kondisi Asrama Mahasiswa Paniai di Yogyakarta sendiri, sebut Anselmus Gobai, sangat memprehatinkan dan rusak, karena atap rumah sudah bocor, plafond rusak, kamar mandi rusak, dapur dan setiap kamar pintu dan jendela sudah rusak.

“Atap di ruang tamu juga bocor, plafond rusak akibatnya buku-buku juga rusak. Kondisi ini sudah lama terjadi,” ujarnya.

Kondisi plafon asrama mahasiswa Paniai di Yogyakarta yang rusak.

Selain itu, DAB air juga dalam kondisi rusak dan kamar mandi hampir semua rusak, hanya tinggal 1 kamar mandi saja yang masih bisa dipakai.

Soal listrik, soal kontak listrik rusak. Pembayaran rekening listrik, itu dari patungan penghuni asrama melalui ebamukay termasuk untuk memperbaiki atap, namun tidak mencukupi karena butuh biaya besar.

Pada tahun 2014 – 2016, pihaknya sudah mendesak Pemkab Paniai diera Bupati Hengky Kayame melalui beberapa kali proposal untuk melakukan renovasi Asrama Mahasiswa Paniai, namun tidak direspon.

Bahkan, hingga saat dipimpin Bupati Paniai Meki Nawipa juga belum ada respon, meski sudah mengajukan proposal untuk meminta renovasi asrama itu. “Proposalnya sudah kami masukkan, tapi belum direspon juga,” katanya.

Yang jelas, kata Anselmus Gobai, dengan kondisi asrama seperti itu, tentu menggangu proses belajar mengajar bagi penghuni asrama. Bahkan, ada mahasiswa yang terpaksa pindah atau memilih tinggal di kost.

Di Asrama Mahasiswa Paniai Yogyakarta ada 33 kamar. Awalnya dipenuhi mahasiswa, namun kini hanya tinggal 20 orang yang menghuni asrama itu, lantaran hampir semua kamar rusak, baik pintu maupun jendela.

“Ada sekitar 15 orang mahasiswa asal Paniai yang menghuni asrama ini, ditambah dari daerah lain seperti Deiyai dan Dogiyai,” ujarnya.

Diakui, yang diperhatikan selama ini oleh Pemkab Paniai adalah kontrakan untuk asrama putri Paniai di Yogyakarta, sedangkan asrama putra tidak diperhatikan.

Konsisi jendela dan pintu asrama mahasiswa Putra Paniai di Yogyakarta yang rusak.

Anselmus Gobai mengatakan jika banyak kota study, mahasiswa menanti bangunan atau gedung asrama dibeli oleh Pemda Paniai seperti kota study lain diantaranya kota, Malang, Surabaya, Bogor, Paniai, sorong, Bali, Makasar, Jember dan lainnya.

“Terus gedung yang ada, Jika Pemkab Paniai tidak renovasi, bagaimana dengan gedungnya? Bagaimana dengan generasi ke depannya? Bagaimana dengan tempat tinggalnya? Bagaimana dengan pendidikannya bagi pelajar dan mahasiswa Paniai setiap kota study?,” ujarnya.

Menurutnya, asrama mahasiswa itu menjadi masalah pendidikan, sehingga Pemkab Paniai harus segera bergerak, karena asrama adalah asset milik Pemkab Paniai. Sebab, jika tahun ini tidak direnovasi pada tahun 2022, tentu tidak bisa dipakai lagi untuk tempat tinggal mahasiswa asal Paniai.

“Pada 9 Februari, mestinya Asrama Paniai ini ulang tahun, namun kondisinya seperti ini. Kami sangat berharap Pemkab Paniai untuk memperhatikan asrama ini dengan merenovasi,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *