Peternak OAP Biak Terima Bantuan 400 Ekor Ayam Petelur

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap,SSi, MPd dan Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan, I Made Suardana menyerahkan ayam petelur kepada peternak OAP, Senin, 21 Februari 2022.
banner 120x600

BIAK, Papuaterkini.com – Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor kembali menyerahkan sebanyak 400 ekor ayam petelur ke peternak Orang Asli Papua (OAP), Senin, 21 Februari 2022.

Kali ini adalah giliran Yafet Warijo yang mendapatkan 200 ekor ayam petelur di Kampung Sumberker, lalu masing-masing 100 ekor ke Yulce Randongkir dan Martina Ayer di Kelurahan Yafdas.

Penyerahan itu dilakukan langsung oleh Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, SSi, MPd dan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor, I Made Suardana, SSos, MM dan Ketua Komisi II DPRD Biak Numfor, Yeheskel Randongkir, SIP.

Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus mendorong usaha peternakan ayam petelur untuk dikembangkan di tengah masyarakat. Bahkan, hingga saat ini sedilkitnya sudah ada 18 orang asli Papua yang telah mengembangkan usaha peternakan ayam petelur dan setiap harinya kini sudah menghasilkan telur ayam lokal, bahkan sudah ikut dikirim ke Wamena dan beberapa daerah lainnya.

“Pemberian batuan sarana dan prasana untuk produksi ayam petelur dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan,  dimana pemerintah daerah terus mendorong supaya usaha-usaha berbasis ekonomi terus dikembangkan dimasyarakat, dan tentunya secara khusus bagi anak-anak asli Papua, salaj salah satunya adalah usaha peternakan ayam petelur lokal,” ujar Bupati Herry Naap disela-sela penyerahan bantuan ayam petelur di Sumberker.

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, SSi, MPd menyerahkan ayam petelur kepada peternak OAP, Senin, 21 Februari 2022.

Dikatakan, pemerintah akan terus mendorong supaya pengembangan ayam petelur di masyarakat terus ditindaklanjuti dan dikembangkan. Tak hanya dengan memberikan suntikan bantuan sarana dan prasana, namun juga terus melakukan pembinaan dan sosialisasi di masyarakat melalui berbagai kesempatan.

“Pembinaan melalui pemberian bantuan ke masyarakat tetap dilakukan secara terprogram. Saya berharap ke depan masyarakat yang meminati usaha ayam petelur bertambah banyak karena pemasarannya cukup terbuka, dikirim ke Wamena  dengan beberapa daerah lainnya di Papua dan itu sudah berlangsung baik. Jadi, tinggal bagaimana supaya terus dikembangkan,”  tandasnya.

“Jadi, Kabupaten Biak Numfor sudah swasembada telur dan kini sudah dikirim ke sejumlah daerah lainnya di Papua, tentu diharapkan masyarakat terus mengembangkan usaha-usaha ini supaya bisa membantu meningkatkan pendapatan,” imbuh Bupati Herry Naap. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *