JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua, Jhon NR Gobai meminta Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kesempatan dan porsi lebih kepada Polda Papua dan Papua Barat untuk penerimaan perwira Polri melalui Sekolah Inspektur Polri (SIP) pada tahun 2022.
Hal itu disampaikan Ketua Poksus DPR Papua, Jhon Gobai didampingi Anggota Poksus DPR Papua, Yonas Alfons Nussy, Frits Tobo Wakasu dan Ferdinando Bokowi usai menerima sejumlah bintara Polri yang mengikuti tes perwira di Polda Papua di Ruang Poksus DPR Papua, Senin, 7 Februari 2022.
“Kami telah menerima sejumlah bintara Polri yang mengikuti tes perwira di Polda Papua. Mereka menyampaikan keluhan untuk bisa diakomodir dan ditambah porsi jumlah penerimaan khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP),” kata Jhon Gobai usai pertemuan kepada Papuaterkini.com.
Untuk itu, Ketua Poksus DPR Papua, Jhon Gobai meminta Kapolri untuk memberikan kesempatan kepada bintara – bintara Polri yang ada di Polda Papua dan Polda Papua Barat untuk menjadi perwira.
Bahkan, Jhon Gobai meminta Kapolri agar Papua dan Papua Barat diberikan porsi yang lebih dari kuota yang ada, yakni kuota khusus Papua dan Papua Barat untuk penerimaan calon perwira Polri pada tahun 2022, sesuai dengan jumlah Orang Asli Papua terutama yang kini menjadi bintara Polri yang mendaftar sekolah itu.
“Kami harapkan Kapolri menambah porsi atau kuota penerimaan perwira untuk kedua Polda di Tanah Papua ini, sekaligus memberikan kesempatan Orang Asli Papua lebih banyak menjadi perwira Polri di Tanahnya sendiri,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana adalah sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan perwira Polri sumber sarjana dan bertindak sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri. SIPSS dahulu bernama SEPA, SEPA PK, SEPA Milsuk dan PPSS. (bat)
