Semarak Imlek di Jayapura, Anak Asli Papua Atraksi Barongsai

Warga memberikan angpao kepada barongsai dalam perayaan Imlek di Vihara Arya Dharma Kota Jayapura, 1 Februari 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh tepat 1 Februari 2022, berlangsung cukup semarak di Vihara Arya Dharma, Skyland, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua. Meski perayaan Imlek tahun ini, tak semeriah perayaannya sebelum adanya pandemi Cbovid-19, namun memberikan hiburan tersendiri bagi warga Kota Jayapura yang datang.

Meski tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes), perayaan Imlek tahun 2022 tetap dimeriahkan oleh atraksi Barongsai dari Sasana Olahraga Barongsai Papua Golden Tiger Jayapura.

Sejak pagi, Vihara Arya Dharma Jayapura mulai didatangi warga keturunan Tionghoa untuk melakukan sembahyang Imlek. Mereka tampak khusyuk memanjatkan doa untuk kebaikan dan kemudahan rejeki di tahun Macan Air ini.

Pukul 09.30 WIT, Papua Golden Tiger Jayapura dibawah asuhan Irwan Sjaiful itu, langsung beraksi menampilkan 4 barongsai untuk melakukan atraksi yang berlangsung hampir 1 jam lebih ini.

Ratusan warga Kota Jayapura tampak antusias menonton atraksi Barongsai tersebut, karena menjadi hiburan tersendiri, karena hampir hanya setahun sekali bisa menyaksikan atraksi Barongsai ini.

Bahkan, beberapa warga Kota Jayapura yang bukan warga keturunan Tionghoa juga turut memberikan angpao kepada keempat barongsai tersebut, sambil didokumentasikan lewat handphone mereka.

“Saya sengaja datang bersama suami dan anak-anak untuk melihat atraksi Barongsai ini. Anak – anak ternyata sangat senang melihat atraksi ini,” kata Poni, warga Abepura ini.

Apalagi, menariknya dalam atraksi Barongsai ini, menampilkan lebih banyak anak-anak asli Papua. Baik yang menabuh musiknya maupun memainkan Barongsai. Tentu saja, ini kebanggaan tersendiri bagi Papua Golden Tiger yang merekrut mereka untuk atraksi Barongsai.

Ketua Yayasan Vihara Arya Dharma Jayapura, Teddy Wandianto mengaku jika perayaan Imlek tahun 2022 memang tidak dilakukan secara meriah. Bahkan, tidak ada kepanitiaan khusus dalam perayaan Imlek tahun ini.

“Kami juga tidak mengumumkan adanya atraksi Barongsai. Jadi, biar tidak terjadi kerumunan, ya yang datang silahkan,” kata Teddy.

Sebagai umat Buddha, Teddy berharap pada Imlek tahun 2022 dengan di tahun Harimau Air ini dapat memberikan rezeki terus melimpah dan dapat berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Khusus di Papua, Teddy berharap tidak terjadi bencana pada tahun 2022 ini.

“Sebagai umat Buddha, kita selalu mendoakan. Kita berdoa agar semua bencana di Indonesia, khususnya di Papua berkurang. Sebab, bencana datang, karena ulah kita juga, misalnya babat hutan sembarang, tidak jaga kebersihan dan lainnya. Kita harus menyadari, karena bumi semakin tua. Maka rubahlah kelakuan kita yang tidak baik, berbuat banyak kebajikan,” imbuhnya.(bat)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *