JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pelantikan Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Jayapura dan Badan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPC KKSS) Distrik Abepura, BPC KKSS Jayapura Utara, BPC KKSS Jayapura Selatan dan Baton IWSS Kota Jayapura periode 2021 – 2026, akan digelar secara Akbar di Suni Hotel & Convention Abepura, Kota Jayapura, Minggu 27 Maret 2022.
Pengurus BPD/BPC KKSS Kota Jayapura dan Baton IWSS Kota Jayapura ini, Namun sebelum acara pelatikan digelar, akan dilantik Ketua BPW KKSS Provinsi Papua, DR H. Mansur M.
Ketua terpilih BPD KKSS Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI mengakui pelantikan BPD dan BPC KKSS Kota Jayapura bersama Batom IWSS Kota Jayapura itu telah dipersiapkan dengan baik.
“Dari panitia, setelah melakukan rapat pemantapan kemarin, Alhamdulillah semuanya sudah siap, tinggal menyelesaikan undangan yang akan dibagikan, khususnya para tamu undangan VIP yakni Forkopimda serta seluruh kepengurusan ditingkat Pilar maupun undangan tokoh tokoh masyarakat. Jadi, pelantikan BPD/BPC dan IWSS KKSS Kota Jayapura periode 2021 – 2026 akan dilakukan 27 Maret 2022,” kata Junaedi Rahim didampingi Ketua BPC KKSS Japsel H. Abdul Rajab, Ketua BPC KKSS Distrik Abepura, Harhan, SE, Ketua BPC KKSS Japut, H. Armin Surahman, SKom, MM, Ketua IWSS Kota Jayapura, Theresia, Tobi, SH dan Ketua Panitia DR. H. Makmur Tajuddin, S.Ag, SH, MH kepada awak media di Batiqa Hotel Jayapura, Kamis, 24 Maret 2022.
Junaedi Rahim mengatakan, pelantikan mengambil tema ‘Dengan semangat pelantikan BPD KKSS Kota Jayapura Periode 2021 – 2026, Kita Tingkatkan Sinegritas dan Optimalisasi Organisasi dalam kerangka Fada Idi Fada Elo Si Patuo Si Patokkong – Malili Si Parappe – Malilu Si PakaingE dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia’.
“Itu mungkin nanti dalam sambutan pada saat pelantikan akan dijelaskan apa sebenarnya arti dari tema itu. Tapi intinya bahwa kami pengurus KKSS Kota Jayapura dan BPC Distrik dalam melaksanakan amanah ini berlandaskan pada petuah adat kita dimasa lampau. Makanya kalimat ini belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tapi punya makna yang dalam,” jelasnya.
Pelantikan itu, Junaedi Rahim yang juga Anggota DPR Papua ini berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat agar dapat saling bahu membahu dalam membantu antar sesama.
“Pada prinsipnya seperti itu, jadi lebih mendekatkan diri kepada masyarakat kita sendiri, karena Fada Idi Fada Elo itu maknanya adalah saling membantu. Ada yang susah atau senang harus selalu bersama,” ujarnya..
Tentunya dalam bingkai NKRI ini, pihaknya berharap, dengan semangat Fada Idi Fada Elo itu bisa menjadi patner pemerintah dan bisa bersinergi dengan masyarakat adat, khususnya masyarakat adat Port Numbay Kota Jayapura.
Junaedi Rahim pun membeberkan, jika ini merupakan kepemimpinanya yang ketiga. Namun, ia berharap didalam kepemimpinannya itu, pihaknya bisa tetap memuliakan masyarakat, khususnya masyarakat KKSS.
“Tentunya tidak keluar dari makna slogan atau motto Kota Jayapura sebagai kota miniatur Indonesia yang terdiri dari berbagai suku suku yang dapat bersinergi didalam motto Kota Jayapura yakni Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased,” kata Anggota Komisi III DPR Papua itu.
Masih ditempat yang sama, Ketua terpilih BPC KKSS Distrik Abepura, Harhan SE menambahkan, jika pelayanan di tingkat distrik bagi KKSS harus dipercepat. Mengingat wilayah Abepura ini adalah daerah yang sangat strategis.
“Apalagi awal berdirinya KKSS ini di Abepura dan di Abepura ini juga eskalasi permasalahannya begitu tinggi, sehingga dengan adanya kepengurusan KKSS di tingkat Abepura ini diharapkan dapat memperpendek rentang kendali pelayanan, agar masyarakat cepat terlayani,” kata Harhan.
Ketua terpilih BPC KKSS Japsel, H. Abdul Rajab mengungkapkan, jika kepengurusan KKSS bukan hanya di seluruh Indonesia saja, tapi kepengurusan KKSS ini juga terbentuk sampai di manca negara.
Kendati demikian, kata Abdul Rajab, hanya di Kota Jayapura yang terbentuk hingga ditingkat BPC.
“Itu pengakuan dari pengurus DPP. Jadi, satu-satunya pengurus di tingkat BPC atau Distrik, itu hanya ada di Kota Jayapura, Provinsi Papua,” ujar Abdul Rajab.
“Jadi selain dari Abepura, tingkat kerawanan data dari kepolisian, bahwa kerawanan di Kota Jayapura ini ada di Abepura dan Jayapura Selatan, khususnya di daerah Hamadi. Tapi Alhamdulillah kita sudah dibantu oleh Batom KKSS dalam hal ini IKP. Akhirnya dengan kerjasama yang baik, maka itu semua bisa teratasi,” imbuhnya.
Senada dikatakan Ketua BPC KKSS Japut, H. Armin Surahman, jika kepengurusan BPC KKSS Distrik Jayapura Utara ini adalah merupakan satu bagian dari pada BPD KKSS Kota Jayapura untuk saling bekerjasama dan saling mengisi satu sama lain apa yang telah di kerjakan secara bersama sama.
Menurutnya, BPC ini merupakan kaki tangan BPD untuk melaksanakan program – program yang akan dituangkan bersama hingga kebawah.
“Oleh karena itu, BPC adalah ujung tombak yang berhubungan langsung dengan warga, yang memang membutuhkan bantuan saat ini dan juga dapat memberikan kenyamanan kepada warga. Sebab kerukunan itu merupakan slogan untuk membentengi warganya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua terpilih IWSS Kota Jayapura, Theresia Tobi, SH mengungkapkan, jika pihaknya selalu bersinergi bersama KKSS Kota Jayapura.
“Dan ranting-ranting kami juga sudah terbentuk di 5 Distrik, dan akan dilantik sesudah BPD KKSS dan IWSS Kota Jayapura. Itu direncanakan pada bulan Mei 2022, mendatang. Mudah-mudahan dengan terbentuknya Batom Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Jayapura ini selalu bersinergi dan semakin kuat terutama tercapainya IWSS di distrik distrik, sehingga rumah kita semakin kuat dan kokoh, ” ujarnya.
Ketua Panitia pelantikan BPD KKSS Kota Jayapura, DR. H. Makmur Tajuddin, SAg, SH, MM menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim yang tergabung dalam kepanitiaan yang telah bekerja keras kurang lebih sebulan mempersiapkan acara pelantikan nanti hingga rampung.
“Alhamdulillah, target, sasaran yang kami inginkan kini tercapai dengan baik. Itu sebabnya slogan kami adalah Fada Idi Fada Elo Si Patuo Si Pattokong. Nah, ini baru namanya makna bahwa suka duka orang Sulawesi Selatan itu saling membantu, saling bahu membahu. Kesusahan kami berada pada sesama kami orang Sul – Sel, sehingga kami pun tak ingin melihat kerukunan ini tidak mendapatkan akses,” tegas Makmur Tajuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Kearsipan pada Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua ini.
Untuk itu, Makmur Tajuddin berharap kedepannya, ketua BPD dan Ketua-ketua BPC dapat berkomunikasi dengan baik sehingga warga Sulawesi Selatan juga bisa mendapatkan akses pelayanan.
Ditambahkan, seharusnya pelantikan ini dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu tapi karena kondisi covid-19 melanda negeri ini, khususnya di Papua, sehingga pelantikan ini pun tertunda. Apalagi, memang dilarang keras untuk berkumpul. Namun, sekarang sudah bisa dilakukan pelantikan.
“Mohon doa dan dukungannya, semoga pada 27 Maret 2022 nanti pukul 19.00 WIT, acara pelantikan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” harapnya. (bat)