SENTANI, Papuaterkini.com – Usai terpilih sebagai Calon Ketua DPD Partai Demokrat Papua bersama dengan Lukas Enembe, Ricky Ham Pagawak langsung menemui ribuan pendukungnya yang ada di depan Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 19 Maret 2022.
Dihadapan ribuan pendukungnya, Ricky Ham Pagawak mengaku siap untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Papua, menggantikan Lukas Enembe.
RHP, sapaan akrabnya, mengatakan jika ia sudah 7 tahun lebih berjuang bersama dengan Partai Demokrat di Provinsi Papua.
“Itu terbukti saya bisa mencalonkan diri dan bisa mendapatkan dukungan 19 DPC, 1 dinyatakan tidak memenuhi syarat alias tidak punya hak suara karena bermasalah. Jadi, 18 DPC Partai Demokrat mendukung saya penuh,” kata RHP.
Hasil Musda IV DPD Partai Demokrat itu, lanjut RHP, akan dibawa ke Jakarta dan ia bersama Lukas Enembe untuk mengikuti fit and propertest.
Dengan adanya dukungan 18 DPC Partai Demokrat itu, RHP percaya bahwa Lukas Enembe akan legowo mempersiapkannya memimpin DPD Partai Demokrat Provinsi Papua kepadanya.
Apalagi, lanjut RHP, ia sudah bekerja banyak untuk pribadi Lukas Enembe atau Gubernur Papua dan Partai Demokrat.
“Kabupaten yang saya pimpin kecil suaranya, tapi dua kali berturut-turut 100 persen untuk kaka Lukas Enembe di Provinsi Papua,” jelasnya.
Untuk itu, RHP menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para pendukungnya yang berasal dari lima wilayah adat dalam mendukungnya pada Musda IV DPD Partai Demokrat di Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Ini kerinduan masyarakat dari lima wilayah adat bahwa ada anak Papua yang menggantikan kaka Lukas Enembe lima tahun ke depan,” tandasnya yang langsung disambut pekikan ribuan warga.
“Saya juga menggarisbawahi tadi, beliau (Lukas Enembe) sampaikan dalam sambutan bahwa siap menggantikan saya menjadi gubernur ke depan. Ini yang benar, karena saya kader, saya mencalonkan diri, itu berarti saya. Masak orang yang datang, tidak mencalonkan diri, baru bilang saya. Kan saya yang ada,” sambung RHP percaya diri.
Bupati Mamberamo Tengah ini menegaskan dengan adanya dukungan itu, ia ke depan siap mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua.
“Mau jadi Gubernur, tidak boleh membeda-bedakan. Kalau membeda-bedakan, tidak usah jadi pemimpin. Saya sudah masuk ke seluruh pesisir dan kepulauan, pantai hingga gunung. Kenapa saya masuk, karena saya mau jadi pemimpin, supaya besok saya tidak jadi abunawas lagi,” paparnya.
RHP menegaskan bahwa ia siap mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua, apalagi ia sudah ditetapkan sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Papua dengan perolehan dukungan 18 DPC dari 29 DPC Partai Demokrat se Papua.
“Jadi, terima kasih untuk 18 ketua DPC. Mereka dukung saya bukan karena saya kasih uang. Tapi mereka dukung saya, karena selama ini mereka tahu Partai Demokrat ada dimana, saya taruh di kantor saya, rumah saya, lapangan terbang dan mobil setiap hari. Bapak ibu lihat to, mobil berlambang Partai Demokrat yang lalu lalang lewat siapa? Saya toh. Saya siap jadi ketua DPD,” tukasnya.
RHP menambahkan, jika mau jadi pemimpin, harus didukung oleh masyarakat dan memperhatikan masyarakat dengan baik.
Sebagai kader militant Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak menegaskan partai berlambang Bintang Mercy itu masih ada di Tanah Papua dan ingin terus mempertahankan eksisteni partai untuk tetap ada warna biru di Papua dan tidak akan pernah pudar dan hilang.
Selaku kader yang menyatakan diri siap maju di Bursa Calon Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua periode 2022- 2027, Ricky Ham Pagawak mengatakan sebagai kader partai sudah disiapkan secara baik oleh senior-senior mereka didalam partai.
“Seperti apa yang sudah disampaikan oleh Kaka Lukas Enembe, kami sudah kaderkan kalian kalian harus mampu memimpin sebuah partai. Pak Lukas Enembe setiap saat sampaikan saya sudah kaderkan kalian, saya sudah siapkan kalian, saya sudah bentuk kalian jadi sekarang kamu harus mampu memimpin untuk menjadi Ketua Demokrat dan juga mimipin Gubernur kedepan,” imbuhnya usai menemui pendukungnya. (bat)
