JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pemerintah Provinsi Papua turut hadir dalam pertemuan tahunan GCF (Governors Cilmate and Forest) Task Force atau satuan tugas Gubernur untuk Hutan dan Perubahan Iklim di Kota Manaus, Negara Bagian Amazonas Brasil yang dilaksanakan mulai tanggal 15 – 19 Maret 2022.
Wakil Ketua III DPR Papuan Yulianus Rumbairusy, S.Sos.,MM yang turut hadir bersama delegasi Pemerintah Provimsi Papua mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan tahunan GCF Task Force (Governors’ Climate and Forest Task Force) atau Satuan Tugas Gubernur untuk Hutan dan Perubahan Iklim.
“Kegiatan ini merupakan forum pertemuan bagi 38 gubernur/kepala negara bagian dari negara-negara di Amerika, Afrika, Eropa dan Asia. Khusus untuk Indonesia ada 7 Provinsi yang menjadi Anggota GCF Task Force yaitu Papua dan Papua Barat, Aceh, Kalimantan Timur, Kalimatan Utara, Kalimatan Tengah dan Kalimantan Barat.
Dan harus diketahui bahwa Gubernur Papua termasuk yang menjadi Pendiri organisasi ini pada tahun 2008,” kata Yulianus Rumbairussy, Jumat, 18 Maret 2022.
Dikatakan, dalam pertemuan tahun forum GCF Task Force ini berbagai isu substansi terkait hutan dan perubahan iklim dibahas seperti Human and community atau membahas ekonomi kehutanan dan hak tenuarial, knowledge, technology and innovation atau membahas terkait dengan integrasi teknologi dengan pengetahuan dan kearifan local, Finance Investment and Private Sector atau membahas terkait dukungan para pihak terkait dengan ekonomi kehutanan dan iklim dan Government and Public Policy atau membahas terkait dengan tata kelola yang baik dan kebijakan publik yang berkelanjutan.
“Jadi, intinya isue utama dalam pertemuan kali ini adalah bagaimana melibatkan perempuan dan masyarakat adat untuk ikut menjaga dan melestarikan hutan tapi juga bisa tetap dapat memberika manfaat ekonomi, sosial budaya dan lainnya,” ujarnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Papua ini melanjutkan, dalam pertemuan pimpinan daerah provinsi/negara bagian juga dilakukan pembahasan panel track dan side event atau acara tambahan berupa pameran produk hasil pengelolaan hutan dari masyarakat lokal.
“Dalam sesi ini delegasi Pemerintah Provinsi Papua membawa produk hasil hutan bukan kayu berupa Noken, Madu, Sagu, Minyak Kayu dan lainnya yang merupakan hasil kerjasama masyarakat adat dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk pertemuan tahunan forum GFC Task Force tahun 2023 mendatang akan dilaksanakan di Indonesia dan Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
“Tahun 2023, Papua akan menjadi tuan rumah dan DPR Papua pada prinsipnya mendukung kesiapan Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan ivent internasional GFC Task Force ini yang selain dihadiri oleh Anggota Forum GFC Task Force tetapi juga dihadiri oleh para donatur dari berbagai negara , baik perorangan dan NGO yg sangat peduli terhadap perubahan iklim dan hutan dunia,” imbuhnya.
Sekedar diketahui Delegasi Pemerintah Provinsi Papua yang hadir dalam pertemuan tahun GFC Task Force Tahun 2022 ini diantaranya Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos., MM, Wakil Ketua Komisi II Danton Giban, SE Sekda Papua DR. M. Ridwan Rumasukun dan Asisten II Setda Papua DR. Muhammad Musaad, Kepala Inspektorat Papua Drs. Aggiat Situmorang, MSi, Ak.CA dan Kepala BAPPEDA Papua Yohanes Walilo, SSos, MSi.(Aw/Humas DPRP)