Kepengurusan Satupena Provinsi Papua Terbentuk

Koordinator Satupena Provinsi Papua, dr Jhon Manangsang Wally menyerahkan SK kepada Ketua Harian Satupena Papua, Denny Imbiri disaksikan Koordinator Satupena Pulau Papua - Maluku, FX Purnomo, Sabtu, 12 Maret 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Kepengurusan Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Provinsi Papua resmi terbentuk untuk lima tahun mendatang.

Kepengurusan Satupena Papua ini, ditandai dengan penyerahan SK oleh Koordinator Satupena  Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, FX Purnomo kepada Koordinator Satupena Provinsi Papua, dr Jhon Manangsang  Wally.

Selanjutnya, SK kepengurusan itu diserahkan kepada Ketua Harian Satupena Papua, Denny Imbiri yang berlangsung di Sekretariat Satupena Papua di Perum Organda Padang Bulan, Sabtu, 12 Maret 2022.

Koordinator Satupena Provinsi Papua, dr Jhon Manangsang Wally mengatakan, Satupena Papua adalah organisasi perkumpulan penulis yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

“Jadi, organisasi ini di pusat dipimpin langsung oleh Pak Denny JA dan setiap provinsi dipimpin oleh seorang koordinator provinsi. Diatas kami ada koordinator wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara yang dipimpin FX Purnomo,” kata Jhon Manangsang.

Dari AD/ART yang ada, ujar Jhon Manangsang, diwajibkan membentuk pengurus harian Satupena di tingkat provinsi saja. Dari hasil rapat, telah disepakati memilih dan menunjuk pengurus harian dengan ketua Denny Imbiri.

Dalam pertemuan ini, lanjut Jhon Manangsang, ada dua agenda penting dibahas, yakni membahas visi misi yang akan dikerjakan oleh Satupena Papua dan memberikan SK kepada pengurus harian Satupena Papua.

“Satu hal yang menarik, kita akan mulai dengan membuat Antalogy Puisi Papua. Khusus pengurus, diwajibkan memberikan tulisan berupa puisi yang akan dibukukan yang akan disumbangkan untuk Papua dan nasional,” jelasnya.

Dikatakan, puisi – puisi itu harus memiliki arah yang jelas, bukan sekadar puisi saja. Harus bernuansa atau berkearifan lokal dan mengandung pesan – pesan moral, perdamaian dan solusi yang dihadapi di Papua.

“Ini misi utama. Jadi, puisi bukan asbun, tapi mengandung nilai apalagi ditengah situasi yang kompleks di Papua, baik politik, ekonomi, pemerintahan, masyarakat adat dan lainnya,” ujarnya.

Untuk itu, imbuh Jhon Manangsang, kehadiran Satupena Papua harus menjadi suatu agent dan memberikan warna untuk perubahan menuju pada suatu solusi.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Satupena Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, FX Purnomo menambahkan, jika kepengurusan Satupena Provinsi Papua telah sah dengan diterbitkannya SK dari Satupena pusat yang dipimpin Denny JA selaku Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena.

“Pembentukan Pengurus Harian Satupena Provinsi Papua merupakan langkah awal untuk lebih mengembangkan kreatifitas dunia literasi Papua khususnya, baik pemula maupun professional,” katanya.

Dikatakan, para koordinator Perkumpulan Penulis Indonedia Satupena dari 34 Provinsi di Indonedia sudah ditetapkan dan sudah di-SK-kan. Mereka adalah pejuang pejuang dunia kepenulisan Indonesia yang hebat dan punya semangat untuk terus mengembangkan literasi Indonesia.

“Dan, kami di Provinsi Papua ini tak mau ketinggalan. Kami pumya media, sarana dan tekat yang kuat untuk memajukan dunia literasi khususnya di Papua,” ujarnya.

Ipong Wijaya, sapaan akrabnya mengatakan, Perkumpulan Penulis Indonesia yang terhimpun di Satupena ini pun telah membentuk dan menetapkan 6 koordinator wilayah pulau. Masing masing Dennok Kristianti sebagai Koordinator Pulau Jawa – Madura, Anwar Putra Bayu koordinator pulau Sumatera, Muhammad Thobroni koordinstor Pulau Kalimantan, I Wayan Suyatnya sebagai Koordinator Pulau Bali/NTB/NTT, Hamri Manoppo sebafai Koordinator Pulau Sulawesi dan FX Purnomo sebagai Koordinator Pulau Papua dan Maluku.

 

FX Purnomo yang dikenal sebagai penulis, penyair, sutradara dan produser film asal Papua ini, menambahkan Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena yang memiliki segudang perencanaan ini perlu direspon oleh kalangan masyarakat Papua, demi kemajuan dan pengembangan  dunia kepenulisan dan bidang – bidang seperti musik daerah, teater dan film.

“Apalagi, Tim Satupena ini koneksi industri  di pengurus satupeha pusat bersama sutradara kondang Garin Nugroho. Dengan program – program Satupena kita bisa terkoneksi ke media tv dan film nasional,” ujarnya.

FX Purnomo mengajak putra – puri Papua yang menekuni bidang penulisan, musik, teather, film dan lainnya untuk bergabung bersama  Satupena Papua.

Sekadar diketahui, dalam beberapa rapat, akhirnya memilih Denny Imbiri sebagai Ketua Harian Satupena Papua dan Rambat Sri Handoyo sebagai Wakil Ketua Harian Satupena Papua, Rabu, 2 Maret 2022.

Pemilihan yang dilakukan secara virtual melalui Webinar Metting Zoom pada 26 Februari 2022 yang dilanjutkan pada tanggal 2 Maret 2022 dengan 152 anggota Satupena Provinsi Papua ini, telah melahirkan kepengurusan harian Satupena Papua. (bat)

Susunan Pengurus Satupena Provinsi Papua

Koordinator                                  : dr Jhon Manangsang Wally

Ketua Harian                                : Denny Imbiri

Wakil Ketua                                  : Rambat S Handoyo

Sekretaris                                      : Aim Murda

Wakil Sekretaris                          : Bina Rianto

Bendahara                                    : Ira Dimara

Wakil Bendahara                        : Leornard Sawor

Bidang Sastra                               : Indra Stenly Frist

Wakil                                              : Syamsudding Levi

Bidang Penulisan Non Fiksi      : Laus DC Rumayom

Wakil                                              : Dani Fadryana

Bidang Produksi Film                 : Victor Manengky

Wakil                                              : Henry W Muabuay

Bidang Musik                               : Awaludin Pratama

Wakil                                              : Lala Suwages

Bidang Peliputan Media            : Dewi Fitriani

Wakil                                              : Titie Adam

Konsultasi Hukum Advokasi    : Ahmad Sumaedi, SH, MH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *