PAPUA  

Timotius Wakur: Kehadiran Forkom LKN Papua Wujud Binekha Tunggal Ikha

Koordinator Forkom LKN Papua wilayah Meepago, Timotius Wakur.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Kehadiran Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nasuntara (Forkom LKN) Provinsi Papua tampaknya mendapat sambutan dari tokoh Laapago, Timotius Wakur.

“Hadirnya Forkom LKN Papua ini merupakan wujud nyata dari Binekha Tunggal Ikha, berbeda – beda tapi bersatu dalam bingkai NKRI,” kata Timotius Wakur, akhir pekan kemarin.

Apalagi, Timotius Wakur yang ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Forkom LKN Papua Wilayah Laapago ini mengatakan, kehadiran Forkom LKN Papua agar tidak ada perbedaan suku, tidak  ada permusuhan satu sama lain.

Hal ini, lanjut Timotius Wakur, sesuai dengan motto Negara Indonesia yakni berbangsa satu yakni tumpah darah Indonesia, berbangsa satu yakni bangsa Indonesia dan berbahasa satu yakni bahasa Indonesia, sehingga tentu Papua tidak terlepas dari pulau lain di Indonesia.

“Menurut pandangan kami bahwa Forkom LKN Papua ini adalah tepat, karena menghadirkan semua suku yang ada di Indonesia yakni dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Timotius Wakur, Forkom LKN Papua kini telah diakui resmi oleh pemerintah.  “Makanya tadi sudah ratusan orang termasuk saya dilantik Gubernur Papua dan diakui lembaga ini sebagai lembaga yang mendukung pemerintah. Intinya adalah menciptakan Papua sebagai zona damai. Itu kuncinya.  Jadi, supaya tidak ada permusuhan antara Jakarta dengan Papua,” tandasnya.

Menurutnya, jika Papua dengan Papua sendiri tidak damai, apalagi antara Papua dan non Papua seakan ada perbedaan.  Nah, perbedaan ini bisa disatukan oleh Forkom LKN Papua, supaya saling menghormati dan saling mengasihi bergandengan tangan untuk membangun Papua menuju Papua Bangkit Mandiri dan sejahtera yang berkeadilan.

Ditambahkan, kehadiran Forkom LKN Papua ini, juga menjadi wadah untuk menyelesaikan solusi ketika terjadi konflik antar etnis dan lainnya.

“Kehadiran forum ini sangat penting sekali untuk menyelesaikan masalah itu,  dengan  mengedepankan  dialog dan kebersamaan dalam menyelesaikan masalah dalam rumah besar Forkom LKN Papua,” pungkasnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *