Lonceng Gereja Meledak, Seorang Warga Dilarikan ke RSUD Kepulauan Yapen

Korban Benget Manurung (59) yang sempat terkena ledakan tabung gas yang digunakan untuk lonceng gereja mendapatkan perawatan di RSUD Kepulauan Yapen, 13 April 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sebuah tabung gas bekas yang digunakan sebagai lonceng di Gereja GKI Imanuel Serui Kota Kabupaten Kepulauan Yapen meledak, Selasa, 12 April 2022 pukul 04.30 WIT..

Akibat peristiwa itu, satu orang pria diketahui bernama Benget Manurung (59) yang membunyikan lonceng mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Kepulauan Yapen.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kejadian berawal ketika korban sedang membunyikan lonceng yang digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda waktu ibadah.

“Saat membunyikan lonceng sebanyak 3 kali, lalu tabung gas yang dijadikan lonceng tiba-tiba meledak dan mengakibatkan korban terlempar ke dalam parit,” kata Kabid Humas Polda Papua saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Rabu, 13 April 2022.

Kata Kabid Humas Kombes Ahmad Kamal, mendengar ledakan itu, piket fungsi Polres Kepulauan Yapen langsung menuju ke TKP untuk mengecek kejadian itu dan menemukan korban terkapar di dalam parit.

“Anggota tiba di sana dan melihat korban berada di dalam got (saluran pembuangan), kemudian anggota bersama petugas gereja mengevakuasi korban ke RSUD menggunakan mobil patroli untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis,” ujar Kamal.

Ditambahkan, kasus meledaknya tabung gas yang digunakan untuk lonceng gereja itu, kini dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Kepulauan Yapen. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *