Nahor Nekwek – Jhon Wilil Fokus Pulihkan Kabupaten Yalimo

Bupati Yalimo, DR Nahor Nekwek, SPd, MM dan Wakil Bupati Yalimo, Jhon Wilil, AMd. Par bersama masyarakat di Hotel Suni Abepura, Senin, 4 April 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bupati Yalimo, DR Nahor Nekwek, SPd, MM bersama Wakil Bupati Jhon Wilil, AMd.Par berjanji akan segera ke Kabupaten Yalimo dan akan fokus kepada pemulihan Yalimo pasca Pilkada yang sempat berjalan cukup panjang dan melelahkan tersebut.

“Perjalanan politik di Yalimo itu sangat luar biasa dan kami berdua sudah merasakan.  Oleh karena itu, waktu hanya 2,5 tahun kami akan memimpin, namun kami tidak janji politik waktu debat, tapi kami akan fokus pulihkan Yalimo,” kata Bupati Nahor Nekwek didampingi Wakil Bupati Jhon Wilil usai menemui masyarakat di halaman Hotel Suni Abepura, Senin, 4 April 2022.

Apalagi, kata Bupati Nahor, sebelumnya Yalimo merupakan daerah yang indah, namun sejak Pilkada sempat terjadi konflik, bahkan Pilkada berlangsung cukup lama, sehingga pihaknya memang akan fokus untuk pemulihan Kabupaten Yalimo.

“Hal lain kami tidak bisa jadi, tapi yang darurat kami berdua punya tanggungjawab untuk memulihkan Yalimo dari berbagai macam persoalan yang terjadi. Itu intinya,” ujarnya.

Bupati Nahor menegaskan bahwa ia bersama Wakil Bupati Jhon Wilil telah dipilih oleh rakyat dan telah dilantik negara sebagai Bupati Yalimo, bukan bupati siapa – siapa, sehingga menjadi milik masyarakat di lima distrik di wilayah Yalimo.

“Jadi, politik sudah selesai. Mari semua datang untuk bekerja di Yalimo bersama-sama memulihkan Yalimo. Tidak ada lagi perbedaan, karena sudah selesai, sehingga  kami fokus pulihkan Yalimo,” tandasnya.

Apalagi, diakui Bupati Nahor, jika tugasnya memang sangat berat, lantaran harus melakukan pemulihan jalannya roda pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pelayanan masyarakat dan pembangunan.

“Mulai hari ini kami datang, berbagai macam tantangan kecil ada, tapi itu bukan tantangan. Tapi bagaimana kami mulai menjalankan roda pemerintahan, setelah kami dilantik sebagai bupati dan wakil bupati secara resmi, berarti kami akan segera duduk bersama – sama pak Sekda untuk serahterima jabatan,” katanya.

“Selanjutnya, kami akan pulang ke kampung dan sembahyang bersama-sama dengan masyarakat dan kami akan duduk bersama-sama dengan masyarakat untuk membangun Yalimo ke depannya,” sambungnya. ‘

Bahkan, Bupati Nahor akan merangkul semua pihak yang berseberangan sebelumnya dalam Pilkada lalu, untuk bersama-sama membangun Yalimo ke arah yang lebih baik ke depannya. ‘

“Ya, saya pikir politik telah selesai. Saatnya membangun Yalimo. Saya dan pak Jhon sudah menjadi bupati Yalimo, bukan bupati untuk kelompok tertentu saja. Kami berdua adalah Bupati Yalimo, sehingga siapapun yang ada di Yalimo, mari membangun daerah itu,” katanya.

Meski hanya 2,5 tahun menjabat, Bupati Nahor menambahkan, pihaknya tetap fokus pada pemulihan Yalimo terlebih dahulu dan ia mengaku tidak mungkin bisa menjalankan visi misinya ketika debat kandidat tersebut dalam waktu 1,5 tahun – 2 tahun ke depan.

“Kita punya komitmen pulihkan dan kembalikan Yalimo, kemudian kita mulai munculkan wajah Yalimo yang sesungguhnya,” imbuhnya. (bat)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *