JAYAPURA, Papuaterkini.com – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Provinsi Papua memastikan ketersediaan bahan pokok (Bapok) selama bulan puasa atau Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, khususnya di wilayah Provinsi Papua dalam keadaan mencukupi.
Hal itu disampaikan Asisten II Sekda Provinsi Papua Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, MSi, ketika konferensi pers di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jayapura, Selasa, 12 April 2022.
Meski demikian, ada beberapa bagian mengalami kenaikan harga, namun masih dinilai kenaikan itu masih wajar dan terjangkau.
“Kami semua bertugas, untuk menjaga kestabilan stok dan juga kestabilan harga. Kemudian, distribusi juga tak hanya di Kota Jayapura, tapi juga di kota-kota lain tetap terkendali,” kata Asisten II Sekda Papua, DR. Drs Muhammad Musaad, MM dalam pers conference TPID Papua didampingi <span;>Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Ir. Omah Laduani Ladamay, MSi, Kabid Pangan Dinas Ketahanan Pangan Papua, Luna V Daimboa, Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya, Manajer Operasional Pelayanan Publik Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Muhammad Yusri Muin dan Sekretaris Aprindo Papua, Haris Manuputy di Aula Dinas Kominfo Papua, Selasa, 12 April 2022.
<span;>Sedangkan, untuk persediaan bahan bakar minyak (BBM) terutama solar yang pada beberapa waktu lalu mengalami kelangkaan, namun Pertamina menjamin ketersediaannya hingga selesai Idul Fitri.
Untuk itu, lanjut Muhammad Musa’ad, pihaknya minta kepada semua masyarakat menggunakan haknya, untuk berbelanja secara wajar dan tak usah ada panic buying, sebab semua ketersediaan BBM aman, terkendali dan tersedia.
“Kami harap inflasi juga tetap terkendali, sehingga kita tetap menjadi yang terbaik di wilayah Sulampua,” ujarnya.
Musa’ad mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih banyak mengggunakan transaksi non tunai, apalagi di saat pandemi Covid-19. Apalagi, perbankan di Papau telah menyediakan fasilitas non tunai di berbagai tempat.
“Kami akan melakukan sidak ke pasar atau gudang penyimpanan, memastikan ketersediaan semua kebutuhan pokok dalam keadaan aman,” pungkasnya.(bat)
