Temui Massa Aksi Penolakan DOB, Jhony Banua Rouw: DPR Papua Akan Teruskan ke Pusat

Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE didampingi Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa, Las Nirigi, H Abu Hanifah Asso, Jimmy Biniluk dan Namantus Gwijangge menemui pengunjuk rasa di Lingkaran Abepura, Jumat, 1 April 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Adanya aksi penolakan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) atau pemekaran provinsi di Papua yang dikoordinir oleh Petisi Rakyat Papua, tampaknya direspon langsung DPR Papua.

Bahkan, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Row, SE didampingi Anggota DPR Papua diantaranya,  Laurenzus Kadepa,  Namantus Gwijangge, Jimmy Biniluk,  H Abu Hanifa Asso dan Las Nirigi turun langsung menemui ratusan massa aksi yang menyuarakan menolak Otonomi Khusus (Otsus) dan DOB di Papua yang berlangsung di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Jumat, 1 April 2022.

Selain itu, Sekretaris Komisi I DPR Papua, Feryana Wakerkwa bersama Ketua Poksus DPR Papua, Jhon NR Gobai dan Anggota DPR Papua, Nioluen Kotouki dan Sinut Busup juga menemui langsung ratusan pendemo di Expo Waena, Heram, Kota Jayapura.

Dihadapan ratusan massa, baik mahasiswa dan masyarakat Papua, Ketua DPR Papua bersama sejumlah Anggota DPR Papua mendengarkan aspirasi dari para demonstran yang dengan tegas menolak rencana pembentukan DOB atau pemekaran serta menolak Otsus itu.

Usai penyampain orasi dari sejumlah mahasiswa Papua dan rakyat Papua, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap yang disampaikan oleh Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP), Jefry Wenda.

Hanya saja, pernyataan aspirasi yang disampaikan para demonstaran itu, tidak langsung diserahkan kepada Ketua DPR Papua. Sebab,  mereka hanya ingin menyerahkan aspirasi itu, di kantor DPR Papua.

Menangapi hal itu, Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw, SE mengatakan, jika pihaknya hadir untuk mendengar secara langsung aspirasi dari rakyat Papua.

“DPR Papua tempat menerima aspirasi rakyat. DPR Papua akan membahas secara internal kami di lembaga dan kami juga akan teruskan ke Pemerintah pusat, sehingga apapun aspirasi itu, kami akan terima dan kami akan meneruskan itu,” katanya.

Apalagi, kata JBR, sapaan akrab Politisi Partai NasDem ini, DPR Papua adalah honai rakyat, sehingga ia mempersilahkan datang menyampaikan aspirasi.

Hanya saja, Jhony Banua Rouw mengingatkan agar semua pihak harus menjaga Papua tetap damai. “Kalau suadara mau datang sampaikan aspirasi ke DPR Papua, tidak usah jalan kaki. DPR Papua siapkan kendaraan. Kami akan minta pihak keamanan untuk mengawal itu. Kita harus sepakat menjaga Papua tetap zona damai. Aspirasinya tentu akan sampai,” ujarnya.

Bahkan, Jhony mengatakan dalam kepemimpinannya, ia mempersilahkan datang kapan saja menyampaikan aspirasi, apalagi dalam bentuk audiensi, tentu akan bisa berdialog lebih banyak hal.

Terkait penyerahan aspirasi di kantor DPR Papua, Politisi Partai Nasdem yang akrab disapa JBR itu mengatakan, kantor DPR adalah kantor rakyat dan tempat menampung aspirasi rakyat.

Bahkan,  Jhony Banua juga dengan tegas meminta kepada massa pendemo untuk tidak terprovokasi hingga melakukan tindakan anarkis saat melakukan aksi unjuk rasa.

“Sebagai orang Papua, alangkah baiknya kita dapat lebih santun ketika menyampaikan aspirasi untuk menolak rencana pembentukan DOB,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, legislator Papua ini juga meminta agar pihak kepolisian, tetap mengawal agar massa demonstran ini bisa pulang ke rumah mereka masing-masing.

“Kita akan memfasilitasi angkutan untuk mereka,” imbuhnya.

Kendati demikian tambahnya, DPR Papua tidak punya kewenangan lagi untuk memberikan rekomendasi soal menerima atau menolak DOB.  Mengingat UU Otsus tidak mengatur soal itu.

“Jadi, kami tidak punya kewenangan karena kalau dulu pemekaran itu harus atas dasar persetujuan DPR Papua, MRP,  dan Gubernur.  Tapi, UU Otsus yang sekarang ini tidak ada lagi seperti itu, karena semuanya langsung melalui pemerintah pusat,” imbuhnya.

Sekretaris Komisi I DPR Papua, Feryana Wakerkwa didampingi Ketua Poksus DPR Papua, Jhon NR Gobai, Anggota DPR Papua, Nioluen Kotouki dan Sinut Busup menerima aspirasi masyarakat di Expo Waena, Heram, Kota Jayapura, Jumat, 1 April 2022.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPR Papua, Feryana Wakerkwa mengakui jika ia bersama Anggota DPR Papua, Sinut Busup, Jhon NR Gobai dan Nioluen Kotouki telah menemui dan menerima aspirasi dari massa yang ada di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura.

“Kami telah menemui adek – adek mahasiswa dan masyarakat di Expo Waena yang melakukan unjuk rasa dan mereka sudah menyampaikan aspirasi, setelah mereka melakukan orasi dari berbagai elemen,” kata Feryana Wakerkwa.

Setelah itu, ujar Feryana, pihaknya menerima aspirasi yangd disampaikan pengunjuk rasa. Setidaknya, aspirasi itu ada 19 point yang disampaikan.

“Saya selaku pimpinan Komisi I DPR Papua telah menerima aspirasi itu atas nama lembaga DPR Papua dan saya akan serahkan kepada Ketua DPR Papua,” ujarnya.

Salah satu aspirasi yang disampaikan pengunjuk rasa, imbuh Feryana, mereka meminta agar DPR Papua membentuk Panitia Khusus (Pansus), sehingga ia menyampaikan bahwa pihaknya akan diskusi secara intern.

Soal penyerahan aspirasi dari pengunjuk rasa di Expo Waena itu, Jhony Banua Rouw berpendapat jika DPR Papua sudah menerima aspirasi itu. “Artinya, aspirasi yang mau dibawa lagi ke DPR Papua, pasti isinya adalah yang sudah diberikan ke anggota DPR Papua hari ini. Saya pikir nanti biarlah dua kelompok ini berdiskui, apakah nanti yang disampaikan masih dalam koridor menolak DOB dan Otsus itu. Kalau isinya sama, saya pikir DPR Papua sudah menerima aspirasi itu, surah resmi diserahkan oleh pengunjuk rasa di Expo Waena kepada pimpinan Komisi I DPR Papua,” ujarnya.

Jhony menambahkan, jika aspirasinya sama, tentu diharapkan masyarakat tidak berbondong – bondong lagi membawa aspirasi yang sama ke DPR Papua, lantaran aspirasi itu sudah diterima dan DPR Papua akan membawa aspirasi itu ke pemerintah pusat, agar masyarakat tetap tenang.

“Mari kita semua jaga Papua adalah Tanah Damai supaya tidak ada lagi tangisan di atas Tanah Papua ini,” pungkasnya.(bat)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *