JAYAPURA, Papuaterkini.com – Kondisi jalan di Distrik Okaba, Kabupaten Merauke dan sekitarnya diketahui dalam kondisi rusak parah. Apalagi, jika hujan turun, semakin memperparah jalan itu, hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Untuk itu, Anggota DPR Papua, Hendrikus Eben Gebze meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura untuk turun melihat kondisi jalan itu dan melakukan perbaikan.
“Kami harap pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas PUPR Papua dan BBPJN XVIII Jayapura untuk membangun jalan yang rusak di Distrik Okaba dan sekitarnya itu, karena memang rusak parah,” kata Hendrikus Gebze kepada Papuaterkini.com, Kamis, 19 Mei 2022.
Menurutnya, ketika pihaknya melakukan reses di Distrik Okaba, kondisi jalan itu menjadi keluhan utama dari warga yang ada di daerah itu.
“Dari reses baru-baru ini, ke Distrik Okaba menyebrang dari Kumbe, ternyata jalan – jalan di Distrik Okaba yang menghubungkan beberapa kampung orang Marind atau orang asli Papua, mereka menyampaikan keluhan soal jalan yang rusak,” ujar Hendrikus Gebze.
Mereka merasa tidak diperhatikan kepada masyarakat lokal, lantaran jalan yang menghubungkan Distrik Okaba ke beberapa distrik lain seperti Distrik Ngguti hingga Distrik Kimaam mengalami rusak.
“Mobil tidak bisa lewat lagi, begitu juga kendaraan roda dua, karena lumpur sampai hampir 1 meter karena rusak sekali,” ungkapkanya.
Akibatnya, lanjut Hendrikus Gebze, masyarakat di sekitar Distrik Okaba, terpaksa menggunakan perahu belang melalui Kali Bian untuk menuju ke Kota Merauke.
“Dari Okaba ke Sanggasai, mereka harus lewat Kali Bian. Jadi, kasihan masyarakat mengeluh karena kondisi jalan itu. Bahkan, Kepala Desa Okaba menyampaikan masyarakat punya jualan seperti daging, ikan, sayur mayur atau hasil pertanian dan hasil bumi kesulitan, karena tidak bisa akses ke Merauke, karena biayanya mahal, bahkan busuk di tengah jalan,” paparnya.
Dikatakan, masyarakat setempat mengaku kondisi jalan yang rusak itu, tidak diperhatikan dari sejak beberapa tahun terakhir ini.
“Ini jalan trans Irian atau jalan provinsi, sehingga perlu ada perhatian serius dari Dinas PUPR Papua dan BBPJN XVIII Jayapura untuk memperbaiki kondisi jalan bagi masyarakat di Selatan Papua. Kami sebagai anggota DPR Papua akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat agar mereka diperhatikan lagi agar menikmati pembangun infrastruktur, baik jalan maupun jembatan,” imbuhnya. (bat)
