JAYAPURA, Papuaterkini.com – Euphoria prestasi yang diraih atlet Papua dalam event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 sudah selesai. KONI Papua diminta menyiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua dan event PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR Papua bersama Pengurus KONI Papua yang berlangsung di Hotel Suni Abepura, Rabu, 25 Mei 2022.
“Intinya kami mengundang KONI Papua untuk mendengar persiapan mereka pasca PON XX tahun 2021. Tadi disampaikan ada banyak prestasi yang kemarin dicapai dan kami apresiasi dimana pada PON XX kemarin Papua berada di rangking 4. Sekarang euphoria kemarin itu sudah selesai, sekarang bagaimana mempersiapkan diri mengahadapi PON 2024 yang akan datang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPRP, Kamasan Jakobus Komboy.
Selain capain itu, kata Jack Komboy, sapaan akrabnya, KONI juga menyiapkan terkait menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Komisi V DPR Papua berharap Proprov itu harus dirancang dengan baik, semua KONI kabupaten/kota harus terlibat didalamnya.
“KONI kabupaten/kota dalam waktu dekat, harus mempersiapkan diri, sehingga pada saat Porprov nanti, atlitnya sudah siap untuk berlaga,” ujarnya.
Sebab, menurutnya, Porprov ini adalah salah satu proses pembinaan atlit, sehingga pemerintah harus merespon baik, agar lewat ajang ini muncul atlit-atlit yang handal, kemudian diseleksi untuk mengikuti PON XXI tahun 2024.
Politikus Partai Hanura ini menambahkan, capaian berikut yang dilaporkan oleh KONI Papua bahwa ada beberapa atlit mereka yang sudah meraih prestasi di Sea Games Vietnam.
“Kami berharap nantinya ada Asian Games dan menguncinya di Olympiade. Itu mimpi kita semua. Jadi, kami berharap KONI dapat mengembangkan dan menyiapkan para atlit untuk bisa berprestasi. Kalau persiapan baik maka hasilnya akan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan jika dalam RDP ini, yang menjadi penekanan adalah membahas Papua menuju Provinsi Olahraga, sehingga KONI Papua akan menyiapkan pembinaan olahraga prestasi secara kontinyu.
“Artinya setelah event PON ini, atlet-atlet yang sudah berprestasi dan masih memiliki potensi akan kita bina untuk PON 2024 nantinya,” kata Kenius Kogoya.
Kenius meminta kepada seluruh cabang olahraga agar atletnya jangan dininabobokan setelah menerima bonus. Tetapi, pelatih dan atlit harus mulai latihan dari sekarang.
“Jangan bersantai-santai, karena waktunya sudah semakin dekat dan tahun depan sudah pelaksaan pra PON. Kalau PON kemarin, kita selaku tuan rumah tidak mengikuti pra PON, namun pada PON 2024 ini kita wajib ikut pra PON,” tegasnya.
Ia berharap ke depan prestasi olahraga Papua akan lebih bagus lagi, namun kembali lagi ke kebijakan anggaran. Karena Gubernur Lukas Enembe tak lama lagi akan berakhir masa jabatannya, sehingga pihaknya berharap Penjabat Gubernur atau Gubernur berikutnya, tetap memperhatikan Papua sebagai Provinsi olahraga.
Disingung soal Porprov, Kenius menjelaskan pihaknya sudah menyiapkannya, namun menyangkut pembiayaan dan sebagainya, itu ranahnya pemerintah provinsi.
“Rencana pelaksanaan Proprov, akan digelar November tahun ini. Tetapi, jika pemerintah memfasilitasi dengan anggaran yang cukup, kami pasti melakukannya di tahun ini, kita tetap ikuti kebijakan pemerintah provinsi,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR Papua bersama KONI Papua ini, digelar menjelang sidang paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Papua tahun anggaran 2021.
RDP ini dihadiri Ketua Komisi V Timilis Jikwa, Wakil Ketua Komisi V Kamasan Y Komboy, Sekretaris Komisi V Fauzun Nihayah, anggota Komisi V, Tarius Mull, Elly Wonda, Deky Nawipa, Piter Kwano, Natan Pahabol, Namantus Gwijangge, dan Hengky Bayage. (bat)
