JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya, SP, MSi melantik kepengurusan DPC Partai Hanura se Provinsi Papua di Hotel Horison Padangbulan, Kota Jayapura, Jumat, 27 Mei 2022.
Mereka yang dilantik adalah Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Dogiyai, Merauke, Waropen, Kabupaten Jayapura, Keerom, Kota Jayapura, Mamberamo Raya, Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, Sarmi.
Kabupaten Nabire, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Paniai, Deiyai, Puncak Jaya, Mimika, Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Yalimo, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Sedangkan, tiga ketua DPC Partai Hanura masing-masing Kabupaten Intan Jaya, Nduga dan Puncak, pelantikannya ditunda sementara waktu.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya mengatakan jika Partai Hanura menggelar bimtek anggota DPR, pelantikan pengurus DPC se Papua dan rapat koordinasi dalam rangka menuju verifikasi partai politik.
Kenius mengajak semua kader dan pengurus DPC Partai Hanura se Papua bekerja keras menghadapi Pemilu 2024, apalagi banyak partai politik baru yang akan bersaing.
“Partai Hati Nurani Rakyat bukan partai kecil. Dia sudah beberapa kali mengikuti pemilu, bahkan pernah lolos ke Senayan dalam 1 periode. Meski banyak tantangan, namun namun tidak mengurangi perjuangan dan semangat kami. Buktinya hari ini, kami masih eksis,” tegas Kenius Kogoya.
Bahkan, kata Kenius, DPD dan DPC Partai Hanura se Papua memiliki kekuatan baik ditingkat legislative maupun eksekuif yang sangat solid sampai saat ini.
Lebih lanjut, dengan memiliki 49 anggota DPR tingkat I dan tingkat II, yakni 3 kursi anggotaDPR di provinsi dan 46 di tingkat kabupaten/kota. Termasuk beberapa kepala daerah yang diusung Partai Hanura, salah satunya Bupati Yahukimo, tentu menjadi kekuatan politik dan mesin politik yang akan dikerahkan dalam rangka konsolidasi dan pemenangan Partai Hanura di tahun 2024.
Kenius meminta semua pimpinan DPC Partai Hanura dan anggota DPR dari Partai Hanura mulai melakukan kerja – kerja politik dan melakukan konsolidasi organisasi.
“Kami apresiasi karena hampir semua pimpinan DPC dalam urusan KTA, ada beberapa sudah mencapai 100 persen sesuai sarat yang diberikan KPU 1/1000 KTA dan itu hampir sebagian besar atau 50 persen DPC yang ada hampir 100 persen,” ungkapnya.
“Itu artinya bahwa saudara-saudara pimpinan DPC sudah mulai menata diri dan membenahi diri untuk bertarung di pemilu 2024, sebagai konstestasi politik, saudara – saudara akan bertarung dengan partai lain baik ditingkat kabupaten/kota maupun provinsi,” katanya.
Menurutnya, pemilu yang akan dilaksanakan serentak, menjadi tantangan bagi Partai Hanura baik itu pemilihan legislative, presiden dan kepala daerah di tahun yang sama.
Untuk itu, Kenius meminta pengurus dan kader harus melakukan konsolidasi dari tingkat kabupaten, distrik hingga kampung, karena itu menjadi kekuatan untuk membangun dan memenangkan Partai Hanura ke depan.
Diakui, Partai Hanura tidak memiliki kursi di DPR RI pada tahun 2019, namun bukan berarti Partai Hanur atidak punya basis, tetapi Partai Hanura memiliki kader di legislative cukup besar dibandingkan partai lain.
“Kurang lebih 809 yang ada di DPR provinsi maupun kabupaten, artinya basis massa di tingkat grass root ini, Partai Hanura punya dan kekuatan itu akan kita gerakkan untuk Pemilu 2024 untuk masuk lolos ke Senayan,” tandasnya.
“Saya yakin saudara yang dilantik akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan diri, termasuk merekrut kader yang menjadi caleg potensial harus dilakukan saat ini,” sambungnya.
Kenius mengungkapkan jika dari 29 kabupaten/kota di Papua, ada 22 daerah, Partai Hanura memiliki kursi di legislative, sedangkan 7 kabupaten non seat.
Untuk itu, Kenius berharap tahun 2024, Partai Hanura harus memiliki kursi di semua kabupaten/kota agar dapat berperan membangun daerah dan masuk dalam pemerintahan yang ada untuk menjadi panutan membangun masyarakat di kabupaten/kota, karena jika tidak, maka akan jadi penonton.
“Oleh karena itu, jika tidak berjuang dan mempersiapkan diri hari ini, maka akan jadi penonton di pemilu 2024, tidak ada kursi di legislative dan tidak ada kepala daerah yang diusung Partai Hanura,” tegasnya.
Kenius berharap semua kabupaten/kota dalam rangka verifikasi ini lolos 100 persen seperti pada pemilu 2019. Untuk itu, Kenius mengaku tidak ragu kerja politik yang dilakukan pimpinan partai.
“Hanura siap untuk bangkit, harus siap. Kita tidak hanya jaya di Papua, tapi juga jaya di pusat. Jangan hanya kerja di daerah, tapi juga kerja untuk pusat,” ujarnya.
Bahkan, Kenius berharap pada pemilu 2024, Partai Hanura Papua bisa mengusung 1 atau 2 kursi untuk DPR RI.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura, Ali Kastela menambahkan, jika bimtek, rapat koordinasi dan pelantikan pengurus DPC Partai Hanura se Papua itu, menunjukkan mesin partai mulai bekerja untuk mewujudkan sukses verifikasi dalam agenda politik menghadapi pemilu 2024.
Untuk itu, Ali Kastela berpesan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan agar Partai Hanura untuk sukses, yakni pertama rekrutmen kader, kesiapan kader dan kerja kader yang memiliki kemampuan integritas maupun militansi kader menjadi kunci utama membangun partai.
“Jadi, mutu sumber daya manusia itu menjadi tolak ukur pertama dalam kemenangan sebuah partai politik,” tegasnya.
Kedua, kata Ali Kastela, bekerjasama, memiliki kemampuan berkoordinasi untuk menjaga solidaritas partai. Jika kerjasama itu dapat terwujud dengan baik, maka Partai Hanura akan meraih kesuksesan.
Ketiga, imbuh Ali Kastela, kemampuan memobilisasi sumber daya.“Jika tiga hal ini bisa dilakukan oleh kader partai Politik Hanura Provinsi Papua, maka saya yakin dan optimis Partai Hanura akan menang, bangkit, Jaya di tanah Papua,” pungkasnya.
Koordinator Daerah DPP Partai Hanura, Yulianus Dwaa menambahkan, Partai Hanura optimis akan kembali ke Senayan pada pemilu 2024.
Sebab, kata Yulianus Dwaa, Partai Hanura memiliki 34 DPD di seluruh Indonesia dan memiliki 504 DPC seluruh Indonesia dan memiliki 809 anggota DPR di seluruh Indonesia.
“Kami menyakini ini adalah sebuah kekuatan yang kemudian di 2024 akan dikonsolidasikan untuk memastikan Partai Hanura kembali ke Senayan sebagai partai yang memiliki Parlemen Threshold,” ujarnya.
“Siapun dia tokoh masyarakat, pemimpin – pemimpin rakyat yang mau bergabung dengan Hanura, jangan ragu lagi. Karena kami telah mamastikan kekuatan untuk kembali ke Senayan pada tahun 2024,” pungkasnya. (bat)