Di Pegunungan Bintang, Anggota Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP Gugur Ditembak KST

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryawan.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Menjelang keputusan pembentukan tiga Daerah Otonom Baru (DOB) provinsi di Papua yang direncanakan pada 30 Juni 2022, dilaporkan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua berulah.

Seorang prajurit Anggota Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP diketahui bernama Prada Beryl Kholif Al Rohman, gugur setelah terkena tembakan dari KST di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Rabu, 29 Juni 2022 pukul 15.30 WIT.

Prada Beryl Kholif AL Rohman, Anggota Pleton III, Kipan A Yonif PR 431/SSP itu, dilaporkan terkena tembakan di bagian paha sehingga kehabisan darah dan menghembuskan nafas terakhir.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryawan ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi penembakan oleh KST Ngalum Kupel yang diduga dilakukan oleh kelompok Lamek Apleki Taplo terhadap Pos Ramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP mengakibatkan seorang personel Prada Beryl Kholif Al Rohman meninggal dunia.

“Satu orang Personel terkena tembakan pada bagian paha yang mengakibatkan yang bersangkutan kehabisan darah dan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIT,” kata Kapendam Herman Taryawan.

Yang jelas, lanjut Kapendam, kejadian penembakan terhadap anggota TNI itu, lebih lanjut masih dalam pendalaman karena terkendala jaringan komunikasi.

“Rencana evakuasi masih melihat perkembangan situasi dan akan disampaikan setelah ada kepastian kapan dan dimana evakuasi akan dilakukan,” imbuhnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *