80 Kader Banser Mappi Ikuti DTD

Sebanyak 80 kader Banser Kabupaten Mappi saat mengikuti DTD di Pondok Pesantren Nurul Huda
banner 120x600
banner 468x60

MAPPI, Papuaterkini.com – Tak kenal menyerah dan pantang untuk berputus asa, rangkaian kalimat ini cocok disematkan pada kader-kader di PW Ansor Propinsi Papua. Pasalnya, mereka menggelar DTD (Diklat Terpadu Dasar) Banser (Barisan Ansor Serbaguna) di wilayah Kabupaten Mappi yang bersebelahan dengan Kabupaten Merauke Papua. Wilayah ini hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara dengan topografi wilayah sebagian besar berupa rawa-rawa.

Dalam rangka membangun nasionalisme, militansi dan disiplin kader menyongsong  1 Abad Nahdatul Ulama dan memajukan organisasi Ahlussunnah Wal Jamaah. Kegiatan DTD Banser yang berlangsung tiga hari tersebut dipusatkan di Lapangan Pondok Nurul Huda Ibukota Keppi Kabupaten Mappi dan diikuti oleh 80 peserta.

Kasatkorwil Banser Papua, Mulyono

Kasatkorwil Banser Papua, Mulyono mengatakan bahwa Diklat Terpadu Dasar (DTD) merupakan kegiatan wajib dilakukan oleh individu Kader Nahdlatul Ulama usia dewasa sebagai syarat menjadi anggota Ansor Banser. Dengan metode Kompilasi materi Pelatihan Kader dasar (PKD) yang biasa digunakan oleh Ansor untuk menerima anggota baru dan materi pendidikan latihan dasar (DIKLATSAR) yang diterapkan Banser.

“DTD untuk penerimaan anggota baru sebagai langkah awal mencetak kader tangguh dan kuat dalam hal mental, Intelektual dan spiritual sehingga visi misi dan tujuan GP Ansor dapat diaplikasikan oleh individu kader dimana pun berada” kata Mulyono.

Bersamaan dalam kegiatan DTD Banser tersebut langsung digelar  Konfercab I PC GP Ansor kabupaten Mappi dengan Ketua terpilih adalah sahabat Nurpalah S.Pd.I.

Sementara itu, instruktur nasional yang hadir adalah, Adin Widiantanto Wakil Kepala Asrendiklat Satkornas Banser Pusat.

Mulyono menambahkan, secara garis besar, tujuan diklat yakni membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih. Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.(ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *