Momentum Idul Adha, Baznas Kota Jayapura Dorong Kebangkitan Ekonomi Umat

Ketua Baznas Kota Jayapura, Abdul Hadi, S.Hi
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, papuaterkini.com– Momentum jelang Idul Adha 1443 H mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Jayapura mendorong kebangkitan perekonomi umat, terutama harus menjadi geliat ekonomi peternak dan petani pasca pandemi.

Seiring dengan kebijakan pemerintah pada tahun ini yang telah memberi kelonggaran terhadap berbagai aktivitas, termasuk jual beli ternak, yang tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan. Disisi lain Baznas juga terus mengupayakan agar daging kurban yang disembelih di wilayah perkotaan, dapat dinikmati masyarakat di daerah pedesaan, pesisir, bahkan di daerah perbatasan.

Ketua Baznas Kota Jayapura, Abdul Hadi, S.Hi mengatakan bahwa dirinya berupaya meskipun berupa himbauan dan ajakan agar bagaimana daging kurban dari masjid-masjid yang berada di kota seperti Abepura, Heram dan Jayapura secara umum ini dapat di distribusikan dan dinikmati oleh saudara-saudara kita yang berada di desa seperti Koya distrik Muara Tami.

“Intinya bagaimana kita bisa berbagi ke sesama di momentum Idul adha ini. Sementara masyarakat yang berkurban secara tidak langsung juga sudah memberdayakan keluarga peternak terutama di wilayah pertanian di Kota Jayapura ini. Pemberdayaan peternak mustahik memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan material, spiritual, yang pada gilirannya menyangkut kualitas pembangunan manusia dan kemandirian peternak” kata Abdul Hadi.

Baznas Kota Jayapura saat melakukan santunan dan biaya pendidikan bagi anak yatim

Abdul Hadi menambahkan kurban memiliki makna sosial karena disyariatkan oleh Allah sebagai mekanisme berbagi, serta menebar manfaat dari individu kepada masyarakat yang membutuhkan. Sementara tujuan Baznas itu sendiri menebar manfaat kurban dengan memfasilitasi mudhohi untuk menebar kebaikan.

Selain momentum idul adha, Baznas Kota Jayapura juga melakukan serangkaian kegiatan santunan anak yatim piatu dan bantuan biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu. Hal ini sebagai bentuk menjalankan amanah dari sejumlah program unggulan Baznas.

“Bantuan anak yatim dan biaya pendidikan sebagai bentuk komitmen Baznas dalam membantu meraih cita-cita anak-anak yang sudah ditinggal orang tuanya.  Kemudian memastikan penyalurannya tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan, terutama fakir miskin serta upaya membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan” kata Abdul.(ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *