Dua Pemuda Ditembak Jalan Trans Nabire-Enarotali

Polisi melakukan olah TKP penembakan terhadap dua orang pemuda di Jalan Trans Irian Nabire-Enarotali, Papua, 1 Agustus 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dua orang pemuda dilaporkan ditembak oleh orang tak dikenal di Jalan Trans Nabire – Enarotali, Kabupaten Dogoyai, Papua, Senin, 1 Agustus 2022 pukul 2022 sekitar pukul 03.00 WIT.

Korban diketahui bernama Marthinus Dogomo (16) dan seorang temannya yang belum diketahui identitasnya. Korban Marthinus Dogomo mengalami luka tembak, langsung meninggalkan lokasi kejadian. Kepolisian Resor Dogiyai ini sedang mendalami kasus penembakan terhadap dua orang pemuda tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022 siang, membenarkan kejadian itu.

Dijelaskan, dari keterangan saksi YK bahwa sekita pukul 03.00 WIT, dirinya mendengar letusan senjata api sebanyak 8 kali. Setelah itu, ia mendekati asal bunyi tembakan itu dan menemukan dua orang pemuda yakni korban Martinus Dogomo dan temannya yang belum diketahui identitasnya.

Baca Juga : Seorang Pendeta Jadi Korban Kebrutalan KKB

Ia menjelaskan dari keterangan saksi YK bahwa sekita pukul 03.00 WIT dirinya mendengar letusan senjata api sebanyak 8 kali. Setelah itu ia mendekati asal bunyi dan menemukan dua orang pemuda yakni korban Martinus Dogomo dan temannya, yang saat ini masih dalam penyelidikan.

“Ketika mendengar bunyi letusan senjata, saksi mendatangi asal bunyi itu dan bertemu korban dan seorang temanya yang belum diketahui identitasnya,” katanya.

Dikatakan, saksi YK saat itu ingin menanyakan apa yang terjadi kepada kedua pemuda tersebut, namun korban yang saat itu mengalami terluka robek langsung meninggalkan lokasi kejadian menuju kearah Bomomani (arah Polsek Mapia).

“Sekitar pukul 03.30 WIT, piket jaga Polres Dogiyai mendapat laporan dari masyarakat, kemudian anggota Polres dibackup BKO Brimob menuju ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Dikatakan, dari hasil olah TKP anggota menemukan barang bukti sebanyak 8 buah selongsong dan 1 butir peluru tajam caliber 5.56. “Barang bukti sudah diamankan ke Polsek Mapia,” kata Kabid Humas Kombes Kamal.

Kombes Kamal menambahkan, saat ini korban penembakan sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Kabupaten Nabire, sehingga belum dilakukan pemeriksaan kepada korban dan juga teman korban. “Kasus ini, dalam penyelidikan anggota Polres Dogiyai. Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban serta temannya, kemudian meminta visum et repertum dari pihak rumah sakit,” pungkasnya.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *