Parade Tabuh 6.400 Tifa, Bupati Herry Naap Terima Rekor MURI

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bersama Wakil Bupati Calvin Mansnembra bersama ribuan warga menabuh 6.400 tifa dalam menyemarakkan HUT RI ke 77, Selasa, 9 Agustus 2022. (Foto: Sub Bagian komunikasi Pimpinan)
banner 120x600
banner 468x60

BIAK, Papuaterkini.com – Parade menabuh sebanyak 6.400 Tifa yang dilaksanakan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 77 di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua mendapat catatan khusus dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Selasa, 9 Agustus 2022.

Parade dengan melibatkan 6.400 orang menabuh tifa itu ditandai dengan penyerahan sertifikat rekor MURI oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, SSi, MPd, di Hanggar Lanud Mahuhua, Biak.

Baca Juga : Temui Menko Marves, Bupati Herry Naap Minta Kuota BBM dan Penerbangan Biak – Jepang Dibuka

Penyerahan rekor MURI itu dilakukan bersamaan dengan pembukaan pameran pembangunan dan UMKM beserta peringatan Hari Masyarakat Adat se Dunia yang jatuh tepat 9 Agustus 2022. Penyerahan rekor MURI itu disaksikan langsung ribuan masyarakat dan jajaran undangan yang hadir, baik dari perwakilan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dari Kabupaten Biak Numfor sendiri.

Parade menabuh tifa ini, dilepas langsung oleh Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap didampingi Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra dari Lapangan Gelanggang Cenderawasih dengan finish di Hanggar Lanud Manuhua, Biak.

Bupati Herry Ario Naap, SSi, MPd mengatakan, Tifa adalah karya budaya yang sudah bertransformasi menjadi simbol jati diri, memberi identitas dan memperkuat relasi masyarakat di Papua yang terbuat dari kayu.

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, SSi, MPD ketika menerima piagam dan plakat Rekor MURI dari Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri di Hanggar Lanud Manuhua, Biak, Selasa, 9 Agustus 2022. (Foto Sub Bagian Komunikasi Pimpinan)

Menurutnya, Tifa merupakan hasil karya seni yang ekspresif hingga kini digunakan sebagai pengiring tarian dan nyanyian, serta proses ritual yang sakral oleh masyarakat Papua dan khususnya masyarakat Biak Numfor.

“Melalui parade hari ini, akan membangkit semangat bersama dalam melestarikan budaya sebagai kearifan lokal,” kata Bupati Herry Naap.

“Hari ini, kami berterima kasih diiizinkan menyaksikan penabuhan tifa oleh peserta sebanyak 6.400 peserta, oleh karena itu MURI Indonesia mencatat sebagai rekor dunia MURI. Terima kasih kepada para pemilik tifa yakni masyarakat Biak Numfor,” sambungnya.

Bupati Herry Naap menambahkan, parade menabuh tifa akan dijadikan agenda rutin setiap tahun dan diupayakan akan terus ditingkatkan jumlah pesertanya.

“Kedepan upaya-upaya pelestarian budaya atau kearifan lokal dan akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Biak Numfor. Khusus untuk parade menabuh tifa diupayakan peserta akan lebih banyak lagi tahun 2023 mendatang,” imbuhnya. (*/bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *