JAYAPURA, Papuaterkini.com – Presiden RI Ir H Joko Widodo yang didampingi ibu Iriana Jokowi melakukan kunjungan ke Rumah Sehat yang bertempat di Rumah Sehat Kampung Doyo, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 31 Agustus 2022.
Rumah sehat ini dibangun bagi para korban bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, beberapa tahun lalu.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Laksma TNI Hersan (Sekretaris Militer Presiden), Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjend TNI Teguh Muji Angkasa, SE, MM, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK dan unsur Forkopimda terkait.
Baca Juga : Presiden Jokowi Salurkan BLT BBM Tahap I di Papua
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi memastikan hal yang paling terpenting yaitu rumah-rumah yang sudah dibangun dan nantinya dapat segera ditempati.
“Kita memang ingin membangun ekosistem yang baik, perumahan sebagai tempat tinggal yang bagus, tetapi juga di kanan kirinya nanti akan disiapkan oleh Ibu Menteri Sosial agar dapat digunakan bercocok tanam baik menanam sayur bayam, kangkung dan lain-lainnya,” kata Presiden Jokowi.
Tidak hanya sayuran, tetapi disamping itu juga akan ada pemberdayaan untuk peternakan ayam dan babi, peternakan lele dan semuanya yang dapat dikerjakan dalam satu lingkungan yang sama sehingga itu betul-betul terjamin.
“Hal tersebut dimaksud bukan hanya untuk pembangunan rumahnya saja, namun juga pemberdayaan masyarakat yang baik dan kita harapkan dari situlah nanti muncul sentral-sentral yang dapat mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini juga turut menyampaikan nantinya disini juga akan dibuatkan tempat bermain untuk anak-anak sehingga dapat gunakan mereka dan pihaknya akan memberikan mereka komputer untuk mereka belajar.
“Jadi, masa depan mereka dapat terjamin dari adanya Rumah Sehat Kampung Doyo Distrik Waibu ini,” imbuhnya.
Disisi lain salah satu warga Rumah Sehat, Josman Kogoya mengaku sangat senang karena ini di luar pikiran manusia.
“Sebenarnya kita harapkan jarak satu sampai dua tahun. Tetapi kami tetap bertahan pada pendataan dari 22 pendataan yang masuk ke kita dan keluar dari ASN, pengusaha dan lain-lain,” katanya.
“Kami telah merangkum dari 22 pendataan itu kami difasilitasi oleh Tuhan lewat Ibu Risma, kita selalu sampaikan mama karena Ibu Risma sangat peduli sekali dan luar biasa sehingga dia fasilitas kita tempat yang dapat bermanfaat seperti ini,” sambungnya.
Ia mengatakan, jika kemungkinan di nusantara ini, ia yang pertama kali menerima semua kelengkapan mulai dari rumah tipe 36 dengan dua kamar tidur, garasi, ruang depan, ruang tengah, dan kamar mandi.
Selain itu, pada sisi kiri dan kanan dari rumah ini masih tersisa tanah sebanyak tiga meter dan itu sudah luar biasa.
“Terlepas dari bantuan ini, kami sangat berterimakasih kepada bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi yang begitu sangat antusias dalam memfasilitasi dan Ibu Mentri Sosial yang dapat meneruskan kegiatan ini sehingga jarak waktu yang sangat cepat. Harapan kita juga kepada Pak Jokowi agar berbuka diri untuk dapat memberikan bangunan sekolah dan poliklinik dalam menjamin masa depan anak-anak di Rumah Sehat Kampung Doyo ini,” imbuh Josman Kogoya.(bat)