Seorang Krew Kapal Terbakar di Papua Ditemukan Tewas

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menunjukkan foto korban yang ditemukan tewas tak jauh dari TKP terbakarnya dua kapal di Dermaga Milik Pertamina di Distrik Asgon, Kabupaten Mappi, Papua, 19 Agustus 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Seorang krew kapal terbakar di Mappi yang diketahui bermama Ahmad Septi Ramadan yang merupakan ABK Kapal Dua Putra ditemukan tim gabungan di sekitar Kali Assue, Distrik Asgon, Kabupaten Mappi, Papua.

Jenasah korban Ahmad Ramadan ditemukan tidak jauh dari TKP kebakaran dua kapal di Dermaga milik Pertamina di Distrik Asgon, Kabupaten Mappi, Jumat, 19 Agustus 2022.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan korban ditemukan tim gabungan sekitar pukul 06.00 WIT di Kali Assue.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari TKP kebakaran, jarak antar korban dengan TKP sekitar 150 meter.

“Tadi pagi salah satu korban dari kebakaran dua kapal yakni kapal Kayu Dua Putra dan kapal LCT Spob Cahaya Al- Arrahim sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini, tim gabungan dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap 3 orang korban lainnya,” ujar Kombes Kamal.

Lebih lanjut, untuk korban meninggal dunnia atas nama Markus Tangke, Kamis, 18 Agustus 2022 sekitar pukul 14.00 WIT telah dievaluasi ke Kepi, Ibu Kota Kabupaten Mappi dengan menggunakan speedboat. Sementara itu, 4 korban luka bakar akan dirujuk ke RSUD Kabupaten Merauke.

“Empat korban tersebut diantaranya 2 ABK dari Kapal Spob Cahaya Al- Arrahim, dirujuk ke rumah sakit Kepi, selanjutnya akan diterbangkan ke Merauke, sedangkan 2 korban lainnya merupakan ABK dari Kapal Kayu Dua Putra hari ini akan dievakuasi dari Asgon menuju Merauke dengan menggunakan pesawat MAF,” jelasnya.

Kabid Humas Ahmad Kamal mengungkapkan Polsek Asgon dibackup Polres Mappi telah melakukan olah TKP, mengamankan pemilik Kapal Kayu Dua Putra, pemeriksaan awal terhadap ABK, mengamankan mesin penyedot/Alkon dan serpihan kapal kayu dua putra yang ada diatas kapal LCT Spob Cahaya Al-Arrahim.

“Setelah kejadian personel telah memasang garis polisi, melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap anak buah kapal,” ungkap Kamal.

Sampai saat ini anggota Polsek Asgon yang dibackup oleh Polres Mappi telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 (enam) orang saksi dan juga telah melakukan olah TKP, diharapkan nantinya terhadap tim dari Laboratorium Forensik untuk segera hadir guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kebakaran terhadap dua kapal yakni kapal Kayu Dua Putra dan Kapal LCT Spob Cahaya Al- Arrahim yang mengangkut BBM di Dermaga Distrik Assue Kabupaten Mappi yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia, 3 belum ditemukan dan 12 orang mengalami luka bakar dan saat ini sudah mendapat perawatan medis.

Ke 17 korban diantaranya 2 meninggal dunia atas nama Markus Tangke dan Ahmad Septi Ramadan, 12 orang mengalami luka bakar yakni Mansur, Syahrul Nimrat, Callu, Narli, Fadli, Novyanto, Elbin, Ayub, Sutopoali, Hawi, Muhamad Abdul Raup, Bunga Ayub dan 3 orang belum ditemukan atas nama Edi Ibrahim, Herman dan Pardi. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *