SMPN 1 Sentani Dipalang, Ortu Siswa Sebut Presiden Jokowi Siap Bayar

Para orang tua dan siswa SMPN 1 Sentani melakukan demo saat kunjungan Presiden Jokowi ke Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 31 Agustus 2022.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Presiden RI, Ir H Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 31 Agustus 2022.

Usai meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani, Presiden Jokowi langsung bertolak menuju arah Kota Sentani, untuk mengunjungi Kantor Pos Sentani, Kabupaten Jayapura, dalam rangka membagikan BLT Subsidi.

Kemudian, di Distrik Waibhu Presiden Jokowi nantinya  menyerahkan ribuan NIB kepada pelaku UMKM di Kabupaten Jayapura dan juga menyempatkan diri menghampiri Pasar Tradisional Kampung Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura.

Baca Juga : Jokowi: Usut Tuntas Kasus Mutilasi 4 Warga Nduga

Ratusan siswa dan orang tua siswa SMPN 1 Sentani menyampaikan aspirasinya terkait persoalan SMPN 1 Sentani yang saat ini kembali dikuasai oleh pemilik hak ulayat, setelah Pemerintah Kabupaten Jayapura dinyatakan kalah di tingkat pengadilan.

Akibatnya, 900 lebih siswa-siswi SMPN 1 Sentani sejak Desember 2021 lalu, sudah tidak menempati sekolahnya lagi yang berlokasi di depan pertigaan Traffic Light (Lampu Merah) menuju Bandara Sentani, Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk melakukan proses belajar mengajar seperti sediakalanya, sehingga ratusan siswa-siswi ini terpaksa “menumpang” belajar ke beberapa sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ratusan siswa dan orang tua siswa yang sejak pagi sudah berkumpul, baik di depan maupun samping Kantor Pos Sentani untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden Jokowi itu sambil membawa sejumlah pamflet dan spanduk yang bertuliskan permintaan kepada Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh siswa dan guru di SMPN 1 Sentani.

Phamflet yang dibawa ratusan massa itu diantaranya, ‘Pak Presiden Tolong Kembalikan Sekolah Kami SMPN 1 Sentani’, ‘Sekolah Kami Dipalang Kurang Lebih 9 Bulan, Pak Presiden Kasihanilah Kami dan Kami Tidak Mau Menumpang di Sekolah Lain’.

‘Kepala Dinas P & P Kabupaten Jayapura Berkewajiban Membayar Kontrak Tanah SMPN 1 Sentani Selama 5 Tahun Dengan Biaya Kontrak Sebesar Rp 3.500.000.000’.

Namun, karena Presiden Jokowi tidak bisa menemui ratusan siswa dan orang tua siswa yang berkerumum di samping Kantor Pos Sentani, sehingga pihak Protokoler Kepresidenan hanya meminta tiga perwakilan dari orang tua yang hadir dalam aksi tersebut untuk menemuinya.

Salah satu perwakilan orang tua siswa yang menemui Presiden Jokowi adalah Rina. Dan, dari hasil pertemuan tersebut, Rina mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi siap membantu pembayaran hak ulayat lahan SMPN 1 Sentani senilai lebih Rp 3 miliar.

“Dari hasil pembicaraan tadi dengan bapa Presiden, beliau mengaku siap membantu pembayaran hak ulayat untuk membayar lunas terkait tuntutan pemilik hak ulayat,” ujar Rina.(irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *