Kedapatan Bawa Sajam, Polres Jayapura Amankan 9 Orang Pendemo

Warga yang hendak ikut demo bela Lukas Enembe yang diamankan saat kedapatan membawa senjata tajam.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Polres Jayapura terpaksa mengamankan 9 orang massa pendemo yang hendak turun untuk mengikuti aksi demo menolak penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Jayapura.

Ke 9 orang ini, diamankan beserta dengan barang bukti atau temuan senjata tajam (Sajam) yang dibawanya.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, SIK, MH, mengatakan, 9 orang dari massa pendemo yang diamankan itu, merupakan hasil razia gabungan penyekatan atau penertiban yang dilakukan di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Jayapura.

Dalam penertiban ini, satu anak sekolah yang membawa doka dan satu orang dalam pengaruh minuman keras (Miras) juga turut diamankan.

Razia gabungan penyekatan atau penertiban massa demonstrasi menolak penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK itu, Polres Jayapura bersama TNI dan BKO Brimob Polda Papua melaksanakan razia di tiga (3) titik lokasi berbeda, diantaranya di depan Lapangan Makam Theys H Eluay, Puspenka Hawai dan di depan Mapolsek Sentani Timur.

Dikatakan, personil gabungan berhasil mengamankan 9 orang dengan rincian, 7 orang membawa senjata tajam berupa sangkur, badik, pisau dapur, 1 buah doka yang dibawa anak sekolah dan seorang lagi diketahui dalam pengaruh minuman keras.

“Sajam seperti sangkur, badik, pisau dapur dan doka yang dibawa oleh anak sekolah yang kita temukan di sejumlah titik razia gabungan penyekatan dan mengamankan satu orang dalam pengaruh minuman keras (Miras),” kata Kapolres dalam rilis, Selasa, 20 September 2022.

Dalam aksi demo tersebut, pihaknya tetap melakukan razia penyekatan atau penertiban massa, dan dari hasil penyekatan tersebut berhasil diamankan sejumlah senjata tajam.

“Delapan senjata tajam mulai dari pisau dapur, sangkur dan badik itu berhasil kami amankan saat melakukan razia penyekatan, kemudian 1 buah doka yang dibawa oleh anak sekolah dan seorang lagi yang diketahui dalam pengaruh miras juga ikut diamankan, serta gelang bermotif bintang kejora,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan situasi di wilayah Kabupaten Jayapura, Kota Sentani pada khususnya masih dalam keadaan aman dan kondusif.

“Untuk para pemilik masih dimintai keterangan apa maksud dan tujuan mereka membawa senjata tajam tersebut. Bisa saja kami sangkakan dengan pasal atau Undang – Undang Darurat sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya. (irf)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *