Temui Kepala BAIS, Tim DPR Papua Teruskan Aspirasi Kasus Mutilasi dan Mappi ke Panglima TNI

Tim DPR Papua, Jhon NR Gobai didampingi Anggota DPR Papua Alfred F Anouw, Jimmy Biniluk dan Yosias Busup menyerahkan aspirasi kasus mutilasi di Timika dan Penganiayaan di Mappi kepada Kepala BAIS, Letjen TNI Rudianto, Kamis, 28 September 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang kasus pembunuhan sadis dengan cara mutilasi terhadap warga Nduga di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, termasuk kasus penganiayaan terhadap 3 warga Bade, Kabupaten Mappi oleh oknum Anggota TNI, akhirnya sampai di Kepala Badan Inteligen Strategis (BAIS) TNI, Letjen TNI Rudianto, di ruang tamu KABAIS, Jakarta, Kamis, 28 September 2022.

Tim DPR Papua yang menemui Kepala BAIS TNI adalah Ketua Tim, John NR Gobai, Alfred Anouw, Jimmy Biniluk dan Yosias Busup bersama staf Sekretariat DPR Papua Anderson Waroy dan Novan.

Dalam pertemuan itu, Ketua Tim DPR Papua, John NR Gobai, menyampaikan jika pihaknya melanjutkan aspirasi dari masyarakat Papua, terkait dengan aspirasi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap 4 warga Nduga di Timika, kasus penganiayaan 3 warga oleh oknum TNI di Bade, Kabuapten Mappi.

“Kami hadir disini untuk melanjutkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada DPR Papua untuk dapat menjadi perhatian Panglima TNI. Kami meminta agar kasus ini, diproses secara terbuka dan pelakunya diberikan hukuman seberat-beratnya agar dapat menjadi efek jera meminta agar pengadilannya dibuat terbuka dan bila perlu dipertimbangkan untuk membuat pengadilan koneksitas,” kata Jhon Gobai.

Selain itu, pada kesempatan ini, Tim DPR Papua minta kepada Panglima TNI untuk mengevaluasi penempatan pasukan non organik di Papua.

Dalam menanggapi aspirasi masyarakat Papua yang disampaikan Tim DPR Papua itu, Kepala BAIS TNI, Letjen TNI Rudianto menjelaskan jika Panglima TNI sangat mengatensi kasus pembunuhan dan mutilasi di Timika dan para pelaku akan diberikan hukuman dengan tuntutan pasal berlapis.

Menurutnya,  Panglima TNI Jenderal Andika dalam setiap kesempatan akhir-akhir ini terus mengingatkan kepada anggota untuk tidak mengulang peristiwa ini di tempat tugas mereka.

Mendengar, tanggapan Kepala BAIS, Letjen Rudianto, Ketua Tim DPR Papua mengapresiasi untuk Panglima TNI yang telah mengatensi kasus pembunuhan dan mutilasi di Timika.

Jhon Gobai berharap agar kasus penganiayaan terhadap 3 warga Bade, Kabupaten Mappi, Papua yang berujung salah seorang warga bernama Bruno Kimko tewas, yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI, juga mendapatkan perhatian serius.

Kepala BAIS Letjen Rudianto meminta kepada stafnya untuk mencatat semua pandangan dan masukan yang disampaikan untuk dapat dilanjutkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *