Kabar Gubernur Lukas Enembe Meninggal Dunia, Anton Mote: Itu Hoax

Dokter Pribadi Gubernur Papua, dr Anton Toni Mote memberikan keterangan soal kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe, Sabtu, 8 Oktober 2022.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Beredar pesan berantai soal berita duka untuk seluruh rakyat Papua dan Indonesia bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe telah meninggal dunia di rumah kediamannya di Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 8 Oktober 2022 pukul 06.54 waktu Papua, ternyata berita tidak benar alias hoax.

Dokter Pribadi Gubernur Papua, Anton Toni Motte membantah kabar yang beredar ditengah-tengah masyarakat terkait meninggalnya Gubernur Papua itu.

“Beberapa jam terakhir ini, berita yang sedang viral terkait dengan kabar bahwa Gubernur meninggal. Berita itu tidak benar,” tegas Anton Mote di Koya Tengah, Muaratami, Kota Jayapura.

Diakui, Gubernur Lukas Enembe memang tengah mengalami sakit dan pihaknya terus melakukan observasi dan koordinasi dengan dokter yang menangani Lukas Enembe di SIngapore.

“Pak gubernur memang sakit, kami masih terus melakukan observasi dan melakukan koordinasi ke dokter di Singapura,” ujarnya.

Untuk itu, terkait kabar bohong tersebut, Anton Mote meminta agar tidak lagi dilanjutkan atau diviralkan. “Jadi, saya mohon untuk tidak melanjutkan dan memviralkan lagi berita yang tidak benar itu. Itu membuat gaduh saja,” katanya.

Soal kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe terakhir, Dokter Anton Mote mengungkapkan jika Gubernur Lukas Enembe masih tetap dalam pantauan oberservasi, termasuk tensi dan lainnya.

Yang jelas, lanjut Anton Mote, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan dokter dari Singapore yang selama ini menangani kesehatan Lukas Enembe.

Ditanya dokter dari Singapore itu kapan ke Jayapura? Anton Mote mengaku dalam waktu dekat mereka akan tiba di Jayapura. Mereka tengah berkoordinasi dengan managemen RS Mount Elisabeth Singapore.

Setidaknya, ada 3 dokter spesialis yang selama ini menangani Lukas Enembe di Singapore yang akan datang ke Jayapura, yakni dokter jantung, ginjal dan seorang lagi dokter spesialis. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *