JAYAPURA, Papuaterkini.com – DR Petrus Paulus Ell, SH, MH atau yang lebih dikenal dengan nama Pieter Ell terpilih menjadi Ketua DPC Peradi Cabang Papua periode 2022 – 2027 pada Musyawarah Cabang IV Peradi Cabang Papua, di Hotel Horison Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Sabtu, 29 Oktober 2022 malam.
Pengacara yang akrab disapa Pieter Ell ini berhasil meraih 96 suara, sedangkan kandidat Gustaf Rudolf Kawer, SH, MSi meraih 47 suara dari total 143 suara.
Saat memberikan sambutan, Pieter Ell sempat menitikkan airmata bahagia, karena ia terpilih tepat sehari jelang hari ulang tahunnya ke 52 dan sebelumnya sang putri juga merayakan hari jadinya.
“Kemarin kan saya Plt (Pelaksana tugas). Hari ini, sudah defenitif. Kalau Plt itu ibarat lari dengan mobil itu kan cuma gigi satu. Karena hanya sebagai Pelaksana tugas. Kalau sekarang sudah bisa lari gigi dua, gigi tiga dan bisa sampai gigi lima,” katanya.
Pieter Ell mengucapkan terima kasih kepada Gustav Kawer yang sudah dianggap layaknya seperti seorang adik. Karena sudah bersama-sama memberikan pendidikan politik yang baik dalam proses demokratisasi yang berwibawa pada Muscab IV Peradi, apalagi Peradi ini merupakan organisasi profesi yang mulia atau officium nobile.
“Hari ini, dalam proses pemilihan Ketua Peradi ini, kita memberikan satu pelajaran pendidikan politik yang baik kepada semua anggota, kepada junior-junior dan juga kepada masyarakat, tentang berdemokrasi yang baik,” ujarnya.
Dalam Muscab IV ini, juga ada keputusan atau rekomendasi tentang nomenklatur Peradi dari DPC Peradi Kota Jayapura menjadi DPC Peradi Cabang Papua. Pieter menjelaskan alasan sosiologisnya hingga ada perubahan nama.
“Ya, karena DPC Peradi Kota Jayapura faktanya DPC Peradi membawahi beberapa kabupaten lebih dari satu kabupaten/kota ada di Provinsi Papua, seperti Mamberamo Raya, Nabire, Wamena dan beberapa kabupaten lainnya. Sebab, di daerah lain belum ada peradinya, sehingga kita rangkul semua. Menurut hasil Muscab ini sudah saatnya ditingkatkan namanya ke level DPC Peradi Cabang Papua,” terangnya.
Soal program kerjanya, Pieter Ell mengungkapkan dalam jangka pendek setelah pelantikan, tentu akan segera melakukan invetarisasi kembali anggota Peradi dan melakukan konsolidasi internal.
“Karena saya sendiri sebagai ketua ini tidak hafal semua anggota saya. Mungkin hanya sekitar 60 persen yang saya tau. Sisanya itu selama ini kita tercerai berai, kita ketemu mau konsolidasi,” bebernya.
Terpenting saat ini adalah melakukan penguatan internal. Termasuk kantor sekretariat harus diatur dengan baik. Karena disitulah menjadi dapur sebagai seorang advokat untuk melayani masyarakat.
“Kemudian jangka pendek, kita akan menandatangani MoU dengan Pemkab Jayapura, untuk memberikan bantuan hukum bagi 319 Kampung di Kabupaten Jayapura,” imbuhnya. (bat)