JAYAPURA, Papuaterkini.com – DPR Papua segera membahas materi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Papua tahun anggaran 2023 dalam waktu dekat ini.
Apalagi, materi RAPBD telah diserahkan oleh eksekutif kepada DPR Papua pada Jumat, 11 Nopember 2022.
“KUA – PPAS APBD Induk 2023 memang akan kita mulai bahas pada Kamis, 17 Nopember 2022,” kata Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE usai Rapat Bamus, Selasa, 15 Nopember 2022, malam.
Jhony mengungkapkan jika materi RAPBD Provinsi Papua tahun anggaran 2023 itu, baru masuk ke DPR Papua pada Jumat, 11 Nopember 2022.
“Saya tegaskan ulang, materinya baru diserahkan Jumat lalu. Itu artinya DPR Papua hanya diberi waktu membahas kurang lebih 16 hari, dikurangi hari libur. Materi masuk Jumat, kemudian Sabtu dan Minggu itu libur, sehingga efektif pada 14 Nopember 2022 dan hari ini kita rapat Bamus,” tandas Politisi Partai NasDem ini.
Yang jelas, lanjut Jhony Banua Rouw, pihaknya segera mendistribusikan materi RAPBD Provinsi Papua tahun 2023 itu ke Komisi – Komisi DPR Papua untuk dilakukan pembahasan bersama dengan mitra.
“Jadi, besok kita sudah mulai pembahasan. Ya, memang waktunya sangat mepet diberikan oleh eksekutif terhadap materi RAPBD Induk 2023,” tandasnya.
Soal keterlambatan materi RAPBD Provinsi Papua 2023 itu, imbuh Jhony, sebenarnya tidak ada permasalahan dengan Perkada atas APBD Perubahan Provinsi Papua tahun 2022. Apalagi, lebih simpel.
Ditanya soal materi APBD Induk 2023, apakah bisa mengakomodir berbagai permasalahan yang akan dihadapi Provinsi Papua mulai bidang pendidikan, kesehatan, gaji pegawai dan lainnya? Jhony mengaku belum membaca materi APBD Induk 2023. (bat)
