Pemkot Siapkan Tempat, Pedagang Arso Koya Kembali Tempati Pasar Otonom

Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos, MM didampingi Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH, MH bersama anggota Komisi II foto bersama Asosiasi Pedagang Arso - Koya, Kadis Perindagkop dan UKM Kota Jayapura, Diperindagkop Naker Provinsi Papua usai pertemuan.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Asosiasi Pedagang Arso – Koya tampaknya bisa bernafas lega. Pasalnya, mereka bisa kembali lagi berjualan di Pasar Youtefa II atau Pasar Otonom.

Setelah sempat terjadi kesalahpahaman, sehingga para pedagang Arso – Koya itu, memilih untuk berjualan di eks Venue Dayung PON Papua di Jalan Hamadi – Holtekamp Kota Jayapura.

Hal ini terungkap dalam pertemuan yang dipimpin langsung Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos, MM didampingi Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH, MH bersama anggota Komisi II DPR Papua, bersama dengan Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura, Dinas Perindagkop Naker Provinsi Papua dan Asosiasi Pedagang Koya – Arso di Ruang Banggar DPR Papua, Rabu, 14 Desember 2022.

Usai pertemuan, Kepal Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura, Roberth LN Awi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DPR Papua yang sudah menfasilitasi pertemuan dengan Asosiasi Pedagang Koya – Arso dalam rangka mencari solusi tersebut.

“Jadi, sebenarnya ada miskomunikasi antara pengurus pasar dengan pedagang Arso – Koya yang menyebabkan sebagian pedagang kami itu tidak terakomodir di dalam pasar. Padahal, sesungguhnya lokasi pasar kami itu cukup untuk mengakomodir seluruh pedagang,” kata Roberth Awi.

Menurutnya, keputusan dalam rapat yang difasilitasi Komisi II DPR Papua ini, mulai hari ini dan besok, Kepala Pasar Youtefa II bersama Asosiasi Pedagang Arso – Koya akan melakukan pengecekan sendiri di lapangan untuk pemasangan patok dan diundikan kepada seluruh pedagang agar adil untuk mendapatkan tempat sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Kami harapkan mereka segera kembali ke Pasar Youtefa II, apalagi sudah mendekati Natal dan masalah inflasi sehingga diharapkan jangan sampai dengan aksi ini dapat menimbulkan efek terhadap inflasi Kota Jayapura. Jadi, kami berharap untuk secepatnya para pedagang kembali dan kita mengatur bersama, sehingga aktivitas perdagangan di Kota Jayapura khususnya di Pasar Youtefa II kembali normal,” paparnya.

Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos, MM mengatakan, pertemuan lanjutan ini, DPR Papua berinisiatif melakukan rapat pertemuan dengan dinas terkait di lingkungan Pemkot Jayapura.

“Tadi, penjelasan pak kadis sangat jelas. Jadi, Pemkot Jayapura beberapa waktu lalu melakukan penertiban pedagang di Pasar Otonom itu, untuk mengembalikan fungsi terminal yang selama ini dijadikan pasar oleh sebagian pedagang. Karena penertiban itu, pasti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Penertiban terhadap pedagang yang menempati terminal di Pasar Otonom itu, kata Yulianus Rumbairussy, dilakukan setelah pembangunan los baru agar semua bisa optimal.

“Ya, saya pikir sudah jelas dan setelah pertemuan ini, tadi sudah disampaikan bahwa sudah menemui satu kesepakatan bahwa pedagang akan berkoordinasi dengan Kepala Pasar untuk mengatur atau baiknya bagaimana,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH, MH menambahkan jika pedagang minta solusi agar diberikan lahan untuk mereka bisa berjualan di Pasar Otonom.

“Harapan kami, dengan pertemuan bersama Dinas Perindagkop Naker Provinsi Papua dan Dinas Perindagkop UKM Kota Jayapura bersama Asosiasi Pedagang Arso Koya mendapatkan solusi dan akhirnya solusinya mereka bisa kembali jualan di Pasar Otonom. Mereka harus kembali karena itu sudah disiapkan tempat oleh Pemkot Jayapura. Mereka hanya miskomunikasi saja, akibat pasca perbaikan dan kemudian penertiban pedagang yang menempati terminal di Pasar Youtefa II,” kata Mega.

Bahkan, imbuh Mega, para pedagang bisa berkoordinasi bersama-sama dengan Kepala Pasar Youtefa II untuk melihat tempat yang disiapkan pemerintah untuk mereka bisa kembali berjualan.

Sekadar diketahui, dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua III DPR Papua Yulianus Rumbairussy, SSos, MM didampingi Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH, MH ini, juga dihadiri Anggota Komisi II DPR Papua, Mustakim HR, Darwis Massie, Danton Giban, Nikius Bugiangge, Kope Wenda.(bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *