Yotam Bilasi: Jangan Paksa Mamberamo Raya Satu Dapil Bersama Yapen Waropen

Anggota DPR Papua Yotam Bilasi.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anggota DPR Papua dari Daerah Pengangkatan Mamta, Yotam Bilasi meminta kepada KPU agar jangan memaksakan Mamberamo Raya satu daerah pemilihan (Dapil) dengan Kabupaten Kepulauan Yapen dan Waropen.

“Mamberamo Raya tidak dipaksakan masuk satu dapil dengan Yapen dan Waropen,” tegas Yotam Bilasi, Sabtu, 11 Desember 2022.

Sebab, kata Yotam, Mamberamo Raya merupakan daerah yang masuk wilayah adat Tabi, sehingga diharapkan Mamberamo Raya untuk dikembalikan ke Tabi dan satu Dapil dengan Kabupaten Sarmi sendiri.

Menurutnya, jika Mamberamo Raya digabungkan menjadi satu Dapil dengan Kepulauan Yapen dan Waropen atau masukan ke wilayah adat Saireri. maka orang Mamberamo Raya tidak akan mengaku dirinya orang Saireri, tetapi orang Mamberamo Raya tetap mengku dirinya orang Tabi.

“Untuk itu, kami masyarakat Mamberamo Raya minta dengan tegas agar KPU Provinsi Papua harus menetapkan Mamberamo Raya di wilayah adat Tabi satu dapil dengan Kabuapten Sarmi,” tandas Yotam Bilasi yang juga Ketua KNPI Mamberamo Raya ini.

Yotam menambahkan bahwa pembagian daerah pemilihan (Dapil) pada Pemilu 2024 mendatang mestinya memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat yakni wilayah adat, dimana Mamberamo Raya masuk wilayah adat Tabi, bukan Saireri.

“KPU Provinsi Papua harus bertanggungjawab agar Mamberamo Raya masuk Tabi dan menjadikan satu Dapil bersama dengan Sarmi. Itu yang tepat,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam rencananya KPU telah memasukkan Kabupaten Mamberamo Raya menjadi satu daerah pemilihan dengan Kabupaten Kepulauan Uapen dan Waropen yakni masuk Dapil V Papua pada pemilu 2024.(bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *