Asmat, Papuaterkini.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Asmat, Orpa Susana Kambu mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 ini akan memprioritaskan program penanganan dan pencegahan Stunting.
Orpa menjelaskan, dalam rangka pencegahan stunting ada beberapa strategi yang dilakukan dan hal itu didukung sistem serta mekanisme pendataan oleh sekretariat yang merupakan satu kesatuan tim kerja TP-PKK Asmat.
“Adapun tim kerja itu meliputi Pokja I yang bertugas membentuk sikap perilaku mental spiritual keluarga, Pokja II peningkatan ekonomi keluarga, Pokja III ketahanan pangan keluarga, dan Pokja IV perencanaan sehat keluarga,” ucapnya, di Kota Agats, belum lama ini.
Dirinya juga menerangkan, penanganan dan pencegahan stunting sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penggerakan peran kader TP-PKK serta pengembangan atau pengorganisasian masyarakat.
Sebagai salah satu contoh dia menuturkan, yaitu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat yang dapat dilakukan melalui kunjungan kerumah-rumah masyarakat yang dilakukan oleh kelompok dasawisma.
“Selain itu juga menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menghindari perkawinan usia dini, penyuluhan peningkatan pengetahuan serta mendukung gerakan masyarakat hidup sehat dan lain-lain,” pungkasnya. (Arie)
