JAYAPURA, Papuaterkini.com – Legislator Papua, Apeniel Ezra Sani, SSos mengapresiasi kepada Plt Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau lantaran aktivitas pelayanan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya berjalan dengan baik.
Apalagi, sejak Apolos Bagau dilantik menjadi Plt Bupati Intan Jaya, langsung memerintahkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kembali bertugas di Kabupaten Intan Jaya dan Plt Bupati Intan Jaya Apolos Bagau pasca selalu ada ditempat tugas untuk melaksanakan tugasnya dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Sejak 3 bulan Apolos Bagau menjadi Plt Bupati Intan Jaya, saya melihat ada perubahan yang luar biasa. Dalam arti, kita melihat sebelumnya Intan Jaya ini seperti kota mati dan ekonomi macet, itu diakibatkan karena banyak masyarakat ke Nabire terurama ASN yang sering meninggalkan tugas karena berbagai alasan. Namun, situasi itu berubah ketika Apolos Bagau menjadi Plt Bupati Intan Jaya dan telah bekerja dengan luar biasa,” kata Apeniel Sani.
Menurut Anggota DPR Papua ini, kebijakan yang diambil Apolos Bagau usai dilantik menjadi Plt Bupati Intan Jaya harus didukung semua pihak, terutama dalam mendisiplinkan ASN di Kabupaten Intan Jaya.
“Beliau perintahkan tidak ada ASN yang keluar daerah seperti turun ke Nabire atau Timika. Mereka semua harus tetap konsisten dalam pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan di Intan Jaya. Bahkan, itu dijalankan dengan absensi baik manual maupun elektronik yang sudah berjalan dan sangat disiplin. Bahkan, bupati tidak meninggalkan tempat tugas dan selalu ada di kantor kecuali ada tugas dinas di luar dan beliau mengontrol langsung, sehingga menjadi disiplin dan aktivitas kantor berjalan normal,” ujarnya.
Soal adanya oknum yang mengkritik kinerja Plt Bupati Intan Jaya, Politisi Partai Gerindra ini mengatakan jika hal itu lantaran karena kepentingan pribadi saja. “Soal pergantian kepala dinas kesehatan, itu kan karena kepentingan pribadi saja. Apalagi, kepala dinas ini orang asli daerah, itu tidak masalah. Kritik terhadap kebijakan bupati itu boleh saja, tapi harus berdasar dan memberikan solusi. Jangan kritik karena kepentingan pribadi, apalagi mengatasnamakan masyarakat, padahal masyarakat mendukung dan menyampaikan terimakasih kepada Plt Bupati Intan Jaya karena aktivitas pemerintahan berjalan normal,” tandasnya.
Apeniel Sani berharap kritik yang diberikan kepada Pemkab Intan Jaya harus profesional dan bersifat membangun dan disertai dengan solusi, bukan karena kepentingan pribadi saja.
“Saya kira tokoh-tokoh kita akan menjadi pemimpin dan menghadapi hal yang sama. Belum tentu kita bisa lebih baik dari Apolos Bagau yang kini menjadi Plt Bupati yang membuat Intan Jaya luar biasa dalam tiga bulan. Untuk itu, kita semua elemen masyarakat Intan Jaya harus mendukungnya dan suatu saat ketika kita jadi pemimpin, kita tidak mungkin bisa menjadi luar biasa dari pemimpin sebelumnya,” pungkasnya.(bat)
