JAYAPURA, Papuaterkini.com – Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 19 Mei 2023, 4 DPD Partai Gerindra di Papua, masing-masing DPD Partai Gerindra Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) sekaligus konsolidasi dalam upaya pemenangan Pemilu 2024 yang berlangsung di sebuah hotel di Kota Jayapura, Selasa, 30 Mei 2023.
Bahkan, Rakorda dan konsolidasi Partai Gerindra itu, dihadiri 29 DPC Partai Gerindra yang ada di 4 provinsi untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua, Yanni, SH mengakui jika Rakorda dan konsolidasi 4 DPD Partai Gerindra di Tanah Papua ini, merupakan kesepakatan sekaligus temu kangen. Apalagi, setelah ada pemekaran 3 provinsi baru itu.
“Apalagi, ada agenda penting dalam konsolidasi pemenangan Pemilu untuk memenangkan Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 dan itu adalah agenda utama bagi kader yang ada di 4 provinsi ini,” kata Yanni usai penutupan acara.
Bahkan, dalam rakorda dan konsolidasi Partai Gerindra ini, membahas strategi untuk pemenangan Pemilu 2024, sehingga semua harus berjalan dan ada persiapan yang matang. Sebab, agenda Pemilu 2024 tinggal 8 bulan ke depan.
“Sebagai kader sejati dan kader militan dari Partai Gerindra, kita selalu harus terdepan dan harus bergerak. Saya selalu mengingatkan semua itu hasil dari perjuangan dan kerja keras. Tadi saya apresiasi, luar biasa sekali perjuangan kader-kader Gerindra dari 29 kabupaten/kota di Tanah Papua, itulah bukti kekuatan dan solidnya kader Gerindra di Tanah Papua,” tandasnya.
Yanni yang juga Anggota DPR Papua mengakui jika dalam kegiatan itu juga membahas kesiapan saksi-saksi. Bahkan, saksi yang disiapkan jauh hari pertengahan tahun 2022, mulai penyisiran, jumlah DPT, penyebaran TPS dan lainnya.
Sebab, kata Yanni, dari pengalaman pemilu sebelumnya, persiapan harus maksimal, termasuk saksi dalam mengawal hasil pemilu. “Saksi ini sangat penting dan saksi itu siapa pun sangat penting. Karena kemenangan kita, kalau saksi tidak maksimal, bukan hal tidak mungkin suara yang kita peroleh hilang dijalan, sehingga kita benar-benar kawal, awasi dan jaga dan terus melakukan konsolidasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakorda Partai Gerindra Geovano Pattipawae mengakui jika Rakorda itu merupakan turunan dari Rakornas Partai Gerindra di Jakarta yang digelar 19 Mei 2023.
“Hasil dari Rakornas yang harus dikerjakan oleh DPD Partai Gerindra itu, ada beberapa poin terkait dengan Bappilu, semua kader jika ada berita yang menjelekkan bapak Prabowo Subianto, dilarang membalas. Juga pemenangan Gerindra dan bapak Prabowo disetiap daerah di Indonesia. Itu hasil rakornas yang harus diterjemahkan DPD ke seluru DPC, karena waktu itu yang diundang hanya DPD,” kata Geovano.
Untuk itu, kata Geovano, DPD Partai Gerindra di Papua menggelar Rakorda sekaligus konsolidasi pemenangan Pemilu dan Pilpres tahun 2024 di Tanah Papua. “Karena ada 3 provinsi baru, maka kita ketua-ketua DPD sepakat agar Rakoerda digabung. Nah, ini sekaligus temu kangen karena kader Gerindra se Papua sudah lama tidak ada kegiatan bersama,” imbuhnya.(bat)
