Masyarakat Maluku Diminta Bersatu Bersama Stakeholder Bangun Papua

Ketua Ikemal di Tanah Papua Cristian Sohilait menyalakan obor dalam peringatan Hari Pattimura Nasional ke 206.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Masyarakat Maluku diminta bersatu dengan masyarakat lain atau stakeholder yang ada diatas Tanah Papua untuk membangun Papua lebih maju untuk Indonesia yang lebih hebat.

Hal ini disampaikan Asisten II Provinsi Papua, Sekda Provinsi Papua, Susana Wanggai, dalam sambutannya pada acara malam puncak (Malam Bakudapa Orang Maluku) Hari Pahlawan Nasional (HPN) Kapitan Pattimura ke 206 tahun, yang berlangsung di Gor Cendrawasih Kota Jayapura, Senin, 15 Mei 2023.

Dikatakan, tema pada acara peringatan HUT Hari Pattimura Nasional ke 206 yakni “Katong Satu Katong Kuat” ini sangat dalam dan menjadi tantangan, bukan saja untuk masyarakat Maluku, tetapi juga untuk seluruh masyarakat atau stakeholder yang berdiam di atas tanah Papua.

“Papua sudah dimekarkan menjadi 4 Provinsi, tetapi jangan sampai kita terpisahkan oleh DBO. Untuk itu, mari kita berkomitmen untuk selalu bersatu membangun Papua yang lebih maju untuk Indonesia yang lebih hebat,” tegas Susana Wanggai.

Menurutnya, sejarah mencatat banyak orang Maluku masuk ke tanah Papua, baik sebagai guru, menyebarkan agama dan masih banyak lagi. Mereka begitu berjasa dalam perubahan peradaban di Papua. Karena itu, momentum HPN Kapitan Pattimura ke 206 harus dijadikan momentum bagi orang Maluku di Papua untuk terus berkarya dalam bidangnya masing-masing, menjadi pahlawan masa kini dengan karya nyata.

“Orang Maluku telah bersama-sama dengan masyarakat Papua membangun Papua, dan pekerjaan itu belum selesai. Kita harus bekerja lebih keras untuk menjaga Papua lebih kondusif, dan membangun Papua lebih maju,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Ikemal Pusat di Tanah Papua Christian Sohilait, mengatakan peringatan hari Pahlawan Nasional Pattimura (Thomas Matulessy) ke 206 bukan hanya dilakukan di Kota Jayapura, tapi di seluruh Tanah Papua. Bahkan, Papua Barat dipusatkan di Sorong, Papua Pegunungan di Wamena dan Papua Selatan di Merauke.

Ia menjelaskan tema peringatan HPN “Katong Satu, Katong Kuat” dengan maksud adalah kita diperhadapkan dengan 6 Provinsi baru di Tanah Papua dan juga diperhadapkan dengan konstelasi politik sudah dimulai, sehingga orang Maluku di Tanah Papua tidak boleh terpecah belah.

Ketua Panitia HPN Kapitan Pattimura ke 206, Mega MF Nikijuluw, SH, MH, menyebut maksud dan tujuan dari kegiatan HPN Kapitan Pattimura ke 206 ini adalah sebagai wadah berhimpun sekaligus wadah silaturahmi antar sesama basudara anakNegeri Maluku di Tanah Papua. 

Kemudian, memaksimalkan koordinasi dan kerja sama antara organisasi IKEMAL dengan PemerintahDaerah dalam memberikan kontribusi pemikiran dan hal – hal positif lainnya sertamembangun komunikasi antar sesama masyarakat di tanah Papua, terang Nikijuluw.

Selanjutnya, kata Nikijuluw, menyikapi perkembangan isu dan fenomena sosial kemasyarakatan di Kabupaten/Kotayang dianggap penting untuk ditindaklanjuti oleh masyarakat yang mempunyai wadahuntuk mendukung seluruh kebijakan dan program Pemerintah demi tercapainyamasyarakat yang sejahtera. 

“Mewarisi nilai – nilai perjuangan dan Kepahlawanan Kapitan Pattimura sebagai motivasidan spirit bagi anak Negeri Maluku, agar dalam berpikir dan bertindak selalumengutamakan kepentingan Masyarakat, Daerah, Bangsa dan Negara di ataskepentingan pribadi,” pungkas Srikandi Maluku yang sekarang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR Papua.

Untuk diketahui pada malam puncak HPN Pattimura ke 206 tahun, dihadiri oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Sekwan DPR Papua, Juliana Waromi, Bupati Biak Numfor, Herry Aryo Naap, Elly Arury, sesepuh Ikemal di Tanah Papua, Dance Siahaya dan Elly Loupatty. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *